Sejumlah jemaah calon Haji Kloter pertama menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke Mekkah di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jateng, Selasa (10/8). Penerbangan kloter pertama tersebut membawa sebanyak 373 jemaah asal Tegal. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Quote:
Surakarta - Pasangan suami istri, Yusuf dan Tuminah akhirnya berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Yusuf, 48 tahun, adalah seorang tukang sol sepatu yang telah menekuni profesi ini sejak 15 tahun lalu di Jalan Kapten Mulyadi, Surakarta, Jawa Tengah. Adapun Tuminah, 50 tahun, sejak 2001 menjadi tukang pijat.
Keduanya juga tercatat sebagai penerima bantuan pemerintah. Yusuf tercatat sebagai penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dan Tuminah penerima raskin.
Yusuf mengaku tidak pernah bermimpi akhirnya bisa naik haji. "Tidak pernah punya bayangan sedikit pun," katanya ketika ditemui seusai pelepasan jemaah calon haji Surakarta di Balai Kota Surakarta, Minggu, 6 Oktober 2013.
Warga Carangan, RT 1 RW 8, Baluwarti, Surakarta ini mengatakan istrinya yang rutin menyisihkan uang untuk biaya haji. "Saya tidak tahu bagaimana awalnya. Tiba-tiba istri mengabarkan kalau kami akan berangkat haji," ujarnya.
Tuminah menjelaskan baru mulai membuka rekening tabungan haji pada 2006. Tapi jauh sebelum itu dia sudah menyisihkan sebagian penghasilan suaminya untuk biaya naik haji. "Saya biasa menyisihkan Rp 500- Rp 1.000 per hari sejak 13 tahun lalu. Saya tabung dengan niat bisa dipakai untuk naik haji," katanya. Penghasilan suaminya tiap hari antara Rp 15-75 ribu.
Dan akhirnya niat itu kesampaian. Hari ini dia dan suami akan masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Tergabung di kelompok terbang (kloter) 66, mereka akan menuju Arab Saudi pada 7 Oktober. "Mohon doanya semoga menjadi haji mabrur," ujarnya.
Sepulangnya ke Indonesia, mereka akan tetap menekuni profesi semula. Tuminah tetap menjadi tukang pijat dan Yusuf tetap membuka lapak sol sepatu di pinggir jalan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Surakarta Ahmad Nasirin mengatakan tahun ini ada 527 calon haji Surakarta yang terbagi di kloter 66 dan 67. "Semua masuk asrama haji hari ini dan berangkat besok dengan jadwal keberangkatan berbeda," katanya.
Dia mengatakan sebagian besar calon haji berusia antara 51-60 tahun berjumlah 228 orang dan 41-50 tahun ada 174 orang. Calon haji termuda berusia 21 tahun dan yang tertua 94 tahun.
sumber:
TEMPO
subhanallah
alhamdulilah mereka bisa naik haji meskipun selama 13 tahun mereka sudah menabung, dengan niat yang ikhlas insya Allah selalu ada jalan