PT Freeport Indonesia membangun sport center atau pusat olahraga bertaraf Internasional di kota Timika yang nilainya Rp 250 miliar. Ini dilakukan karena Papua ingin menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2020.

“Dalam 3 hari ini, kita baru melakukan peletakan batu pertama untuk kompleks olahraga yang menjadi cita-cita gubernur dan bupati yang dikaitkan dengan hasrat yang keliatannya menjadi kenyataan untuk menjadi tuan rumah PON XX di 2020,” ujar Direktur Utama Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Gubernur Papua Lukas Enembe pada kesempatan yang sama mengatakan, proyek pusat olahraga ini akan sama seperti Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta.

“Sebelumnya Freeport telah mengeluarkan Rp 250 miliar untuk sport centre bertaraf internasional. Jadi cuma ada dua di Indonesia, Senayan dan Papua,” ujar Enembe.

Menurutnya, pembangunan proyek ini menunjukkan kesiapan Papua dalam menghadapi PON ke XX tahun 2020. Timika akan menjadi kota tujuan utama 8.000 atlet nantinya.

“PON 20 tahun 2020, Papua target jadi tuan rumah. Kita sudah direkomendasi okeh puluhan Koni cabang. Ada 8.000 atlet akan ke Papua. Mimika akan mengambil banyak tempat karena seperti renang, golf, tenis dan lainnya ada di sana,” kata Enembe.