daniellrungAvatar border
TS
daniellrung
Anas Siap Gebuk SBY


Pertarungan Anas dan SBY rupanya terus berlanjut, walaupun Anas terancam bui KPK perang ini menjadi semakin menarik, karena Anas masih menyimpan banyak peluru untuk membongkar kekuatan SBY. Menurut media tracking : Indonesian Indicators, pemberitaan Anas vs SBY didominasi pada bulan februari 2013, saat itulah pertarungan mereka meninggi dan memiliki intens yang kuat, bahkan Anas sempat mendominasi arus berita dari Februari sampai Maret. Setelah Maret posisi Anas melemah, kesigapan SBY dengan melakukan berbagai manuver yang tidak terduga termasuk meledaknya isu Sengkuni membocorkan Sprindik menjadikan Anas diserang kanan kiri.

Kini Anas Urbaningrum sudah seperti Laskar Jipang Panolan yang tidak memiliki kuasa legal tapi bergerilya kemana-mana. Pasukan Anas berserakan tanpa koordinasi sementara yang masih di Demokrat seperti dianak tirikan, mereka masih menunggu kemana Anas akan mengarahkan kanal politiknya.

Sinyal itu ternyata sudah menyala, Anas mendirikan ormas yang bernama PPI (Persatuan Pergerakan Indonesia) menyatukan yang berserak. Ormas ini pola-nya seperti Nasdem dengan membidik bukan saja ‘orang-orangnya Anas’ tapi menjaring mereka yang berada diluar perahu Anas. Sementara di akar rumput Demokrat, kubu Anas sudah mulai menggeliat. Berdirinya PPI rupanya dijadikan momen pencopotan panglima-panglima Anas di Demokrat seperti Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa. PPI inilah yang akan membangun negosiasi dengan Demokrat apabila nanti kekuasaan SBY di Demokrat melemah dan Demokrat kalah pada Pemilu 2014.

Hanya saja masalahnya pencopotan Pasek dan Saan tidak menjawab persoalan SBY yang sudah dibaca kubu Anas. Tingkat elektabilitas yang rendah Demokrat akan sangat mengancam klan SBY, bagaimanapun Anas memiliki akar kuat politik seperti jaringan komunikasi politik HMI dan KAHMI, serta memiliki basis politik amat luas dan varian dibandingkan orang-orangnya SBY. Saat ini SBY hanya bergantung pada kaki lempung yang amat rapuh, orang-orang seperti Jero Wacik atau Syarief Hassan jelas tidak punya kekuatan bila berhadapan ‘head to head’ dengan kubu Anas yang lebih energik.

Dan yang perlu diingat, Partai Demokrat tidak berpengalaman untuk menjadi partai Oposisi, Partai Demokrat tidak pernah mengalami ‘puasa’ politik seperti apa yang dilakukan PDI-P. Bila nanti Demokrat keluar dari sistem maka godaan membangun ‘jembatan’ ke sistem itu akan menguat, andai misalnya PDI-P dan Golkar memegang kendali Pemerintahan 2014-2019, Demokrat perlu untuk masuk ke dalam sistem apakah lobang ini tidak dimanfaatkan oleh gerbong Anas?

Pertarungan terpenting kubu SBY ini akan menjadi krusial setelah Pileg dan Pilpres 2014. Ada kemungkinan SBY akan di “Akbar Tanjung”kan dari Demokrat, diadakan kongres seperti penggusuran Akbar Tanjung dari kursi Golkar oleh Jusuf Kalla.

Namun yang jelas disini, Anas lebih maju selangkah ketimbang SBY, Anas punya pasukan yang lebih lihai berpolitik, menguasai jaringan muda intelektual dan memiliki akar rumput yang kuat. Yang diperlukan Anas hanya satu : “Pemulihan reputasi dirinya setelah digebukin Cikeas sebagai tumbal politik”.

daniel : Sikat_Miring
0
854
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.