Ada Sebuah Artikel Yang Cukup Menarik Buat Jadi Bahan Renungan Buat Kita Semua Yang Insya alloh akan di panggil untuk ber haji .. aamiin
Haji Tapi Belum Haji
Seorang yang baru pulang haji, sebut saja namanya Fulan, bertemu dengan sufi terkenal bernama Junayd. Keduanya terlibat percakapan sebagai berikut:
Junayd: ''Engkau dari mana?''
Fulan: ''Aku baru saja menunaikan ibadah haji.'' Junayd: ''Dari saat ketika pertama kali berangkat dari rumahmu, apakah engkau telah meninggalkan semua dosa?''
Fulan: ''Tidak.
''Junayd: ''Berarti engkau tidak membuat perjalanan. Di setiap tahap di mana engkau beristirahat di malam hari, apakah engkau telah melintasi semua maqam di jalan menuju Allah.''
Fulan: ''Tidak.
'' Junayd: ''Berarti engkau tidak menempuh perjalanan tahap demi tahap. ketika engkau mengenakan pakaian ihram di tempat yang ditentukan, apakah engkau membuang sifat-sifat manusiawi sebagai mana engkau melepaskan pakaian sehari-harimu?''
Fulan: ''Tidak.
'' Junayd: ''Berarti engkau tidak mengenakan pakaian haji. Ketika engkau singgah di Arafah, menempuh perjalanan tahap demi tahap, apakah engkau telah singgah barang sebentar dalam musyahadah kepada Tuhan?''
Fulan: ''Tidak.'' Junayd: ''Berarti engkau tidak singgah di Arafah. Ketika engkau pergi ke Muzdalifah dan mencapai keinginanmu, apakah engkau sudah meniadakan semua hawa nafsu?''
Fulan: ''Tidak.''
Junayd: ''Berarti engkau tidak pergi ke Muzdalifah. Ketika engkau mengelilingi Kabah, apakah engkau sudah memandang keindahan nonmaterial Tuhan di tempat suci?''
Fulan: ''Tidak.''
Junayd: ''Berarti engkau tidak mengelilingi Kabah. Ketika engkau lari antara Shafa dan Marwa, apakah engkau telah mencapai peringkat kesucian (shafa) dan kebajikan (marruwat)?''
Fulan; ''Tidak.
''Junayd: ''Berarti engkau tidak lari antara Shafa dan Marwa. Ketika telah datang ke Mina, apakah keinginanmu (munyatsa) sirna?''
Fulan: ''Tidak.''
Junayd: ''Berarti engkau belum mengunjungi Mina. Ketika engkau sampai di tempat penyembelihan dan melakukan kurban, apakah engkau telah mengurbankan segala hawa nafsu?''
Fulan: ''Tidak.
''Junayd: ''Berarti engkau belum berkurban. Ketika engkau melemparkan batu-batu, apakah engkau telah melemparkan pikiran-pikiran hawa nafsu yang menyertaimu?''
Fulan: ''Tidak.''
Junayd: ''Berarti engkau belum melemparkan batu-batu dan engkau belum melaksanakan ibadah haji. Kembalilah dan lakukan ibadah haji seperti yang telah kugambarkan supaya engkau bisa sampai pada maqam Ibrahim.''