chefmarshalAvatar border
TS
chefmarshal
alasan nabi Muhammad tidak pernah dilukis (no sara)
Spoiler for :


Saat Nabi Muhammad SAW hidup,
tidak ada seorang pun yang pernah
melukis wajahnya, dan juga kamera
foto belum lagi ditemukan. Jadi itulah sebenarnya duduk
masalahnya. Dan dengan masalah itu
sebenarnya kita harus bangga. Sebab keharaman menggambar
wajah nabi SAW justru merupakan
bukti otentik betapa Islam sangat
menjaga ashalah (originalitas)
sumber ajarannya. Larangan melukis Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait
dengan keharusan menjaga
kemurnian ‘aqidah kaum muslimin. Sebagaimana sejarah permulaan
timbulnya paganisme atau
penyembahan kepada berhala
adalah dibuatnya lukisan orang-
orang sholih, yaitu Wadd, Suwa’,
Yaguts, Ya’uq dan Nasr oleh kaum Nabi Nuh ‘alaihis salam. Memang pada awal kejadian, lukisan
tersebut hanya sekedar digunakan
untuk mengenang kesholihan
mereka dan belum disembah. Tetapi setelah generasi ini musnah,
muncul generasi berikutnya yang
tidak mengerti tentang maksud dari
generasi sebelumnya membuat
gambar-gambar tersebut, kemudian
syetan menggoda mereka agar menyembah gambar-gambar dan
patung-patung orang sholih
tersebut. Melukis Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dilarang karena bisa
membuka pintu paganisme atau
berhalaisme baru, padahal Islam
adalah agama yang paling anti
dengan berhala. Demikian Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mencela kelakuan
orang-orang ahli kitab yang
mengkultuskan orang-orang sholih
mereka dengan membuat gambar-
gambarny a agar dikagumi lalu dipuja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam melarang menyerupai
mereka : “Barangsiapa menyerupai
suatu kaum maka dia termasuk
golongan mereka.” (HR. Abu Dawud) Itulah sebab utama kenapa Umat
Islam dilarang melukis Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu
dalam rangka menjaga kemurnian
‘aqidah tauhid. Allahu Akbar !!!
Allahu Akbar!!! Wallahu 'alam..
0
4.7K
15
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
Lounge Pictures
icon
69KThread10.7KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.