• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mistis MA dari Masa ke Masa, Jelangkung Hingga Macan Penjaga Hakim Agung

dikamountain85Avatar border
TS
dikamountain85
Mistis MA dari Masa ke Masa, Jelangkung Hingga Macan Penjaga Hakim Agung
Jakarta - Berdiri sejak era penjajahan Belanda, Mahkamah Agung (MA) tetap eksis hingga saat ini dengan berbagai dinamikanya. Salah satu yang masih menjadi misteri adalah aroma mistis yang terus menggelayuti MA hingga saat ini.

Dalam catatan detikcom, Senin (19/8/2013), MA terbentuk pada 19 Agustus 1945 berdasarkan SK Ketua MA Nomor KMA/043/SSK/VIII/1999. MA terbentuk dua hari setelah proklamasi kemerdekaan. Usai berdiri, MA mengalami berbagai macam dinamika lembaga.

Dalam catatan peneliti dari Belanda Sebastian Pompe yang dituangkan dalam buku 'Runtuhnya Institusi Mahkamah Agung', pada 1965 Ketua Muda X mempraktikkan jelangkung di MA. Seseorang di antaranya mulai kesurupan dan orang-orang pun mulai mengerubungi kertas yang dipakai untuk "ritual" itu.

Bahkan ada perilaku mistis ini dibawa ke dalam rapat dan menjadi dasar pembuat kebijakan. Pompe menulis Ketua Muda X saat kesurupan dalam rapat pimpinan dan terang-terangan menuduh hakim agung yang lain. Bahkan Ketua Mahmakah Agung (MA) dituduh melakukan penyelewengan. Pernah seorang Ketua Muda MA pensiun disusul kematian stafnya atau sakit yang tidak tertanggulangi.

Soal mistis, hakim agung Djoko Sarwoko yang pensiun pada 31 Desember 2012 mengaku secara terus terang. Djoko menuturkan kebanyakan orang menganggap ritual yang dijalaninya pada masa itu sebagai tradisi kejawen.

"Entah apa sebutannya yang tepat namun memang aku dekat dengan hal-hal yang berbau mistis, klenik dan kejawen," kata Djoko Sarwoko dalam biografi 'Toga 3 Warna' halaman 49.

Djoko mengaku ada dua orang yang tak kasat mata selalu mengawal di depan dan belakangnya. Perawakannya tinggi besar. Namun Djoko tidak merinci dalam buku tersebut, siapa yang dimaksud tersebut.

Djoko menuturkan, di ruang kerjanya terdapat sebuah gambar macan tergantung di dinding. "Percaya atau tidak, macan itulah yang menjaga ruanganku," cerita Djoko yang menjabat Ketua Muda MA bidang Pidana Khusus di ujung kariernya.

Soal mistis di MA, anggota DPR Nudirman Munir tegas menyatakan MA sangat tertutup. Pria bertubuh tambun ini menerangkan, apa yang terjadi di MA serba misterius. Baik itu proses persidangan hingga terbitnya putusan.

"MA itu seperti istana keramat yang bau menyan. Serba tertutup, mau ketemu hakim susah," kata Nudirman pada Februari 2012 lalu.

Spoiler for sumber:
0
2.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.