psdinkAvatar border
TS
psdink
BUKA MATA, HATI dan PIKIRAN
Tulisan ini sebenarnya ane buat untuk di forum AAD, tapi setelah dipikir-pikir bukan cuma di forum AAD aja karena secara umun KREATIF sudah menjadi kata yang sering kita dengar. Jadi ga ada salahnya ane taro di sini. Karena pada hahekatnya hanya Tuhan lah yg bisa kita sebut KREATIF. Mengapa? temukan jawabannya di akhir artikel emoticon-Big Grin

Smoga berkenan..

Tulisan ini di buat bukan untuk menimbulkan pro dan kontra, hanya pandangan pribadi penulis yang awam dibidang desain grafis.

Pertanyaan awal yang muncul apa kamu KREATIF? Siapakah orang yang KREATIF?

Sebelumnya ane akan menuliskan definisi kreatif menurut KBBI;

kre·a·tif /kréatif/ 1. memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2. bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yg -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi;

Ya KATANYA kreatif itu adalah orang yang memiliki daya cipta yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Lantas mengapa (saya ambil contoh) Thomas Alva Edison tidak disebut KREATIF (orang yang memiliki daya cipta yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu) melainkan disebut sebagai PENEMU.

Perjalanan Thomas untuk menemukan lampu pijar saya sendiri kurang tau, tapi ada kutipan kata bijak dari Thomas yang begitu terkenal "Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras". Mengapa Thomas yang bisa dikatakan kreatif karena memiliki daya cipta dan kemampuan untuk meciptakan tidak menyebut kata "kreatif" pada kutipannya atau menyebut dirinya KREATIF. Atau memang jenius (pintar) berbeda dengan kreatif. padahal untuk dikatakan sebagai orang KREATIF Thomas sudah memiliki kriteria itu.

Baca terus sampe bawah ya untuk mendapat jawabannya menurut pendapat saya mengenai apa itu KREATIF.

Nah yang berikut mengenai desainer grafis, karena berkembangnya ilmu pengetahuan yang semakin cepat (baik untuk disebarkan atau dipelajari). Seakan-akan orang yang berhenti sejenak maka akan ketinggalan jauh. Pun begitu juga dengan capat menyebarnya ilmu-ilmu tools software desain grafis (vector, raster, dll) sehingga banyak pula orang yang ingin mempelajari dan mendalami. Tentu ini sebuah kemajuan yang baik karena orang berlomba-lomba untuk mempelajari cuma ada sisi yang memperihatinkan dari fenomena ini.

Di mana orang-orang yang baru belajar atau mendalami software maupun ilmu desain grafis itu sendiri lantas melabelkan dirinya sebagai orang KREATIF atau dia merasa KREATIF adalah kata kuncinya. Sangat disayangkan pola pikir dan pandangan seperti ini menurut saya. Karena; Untuk membuat (bukan MENCIPATAKAN) suatu desain kita tidak bisa sembarangan. Baca artikel ini untuk lebih jelasnya.

http://dgi-indonesia.com/apa-itu-des...sainer-grafis/

Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa kita (desainer grafis) adalah jembatan antara pihak pengirim pesan dan pihak penerima pesan.

Bagaimana kita bisa menjadi jembatan (pengirim pesan) yang baik? yaitu dengan mempelajari brife dan menganalisa pasar. Bagaimana desain yang kita buat bisa unik dan beda namun bisa sampai dengan baik ke penerima pesan (target audience) tanpa menciptakan ambigu? yaitu dengan melihat cara atau desain yang pesaing buat untuk menyapaikan pesannya.
*untuk lebih lengkap dan jelasnya search aja ya di google.

Jadi jelas kita desainer grafis tidak bisa sembarang dalam membuat desain. Tapi mengapa kita yang mahir ataupun pemula (tapi kebanyakan yang bgini malah yang pemula, sebagaimana kata pepatah. padi semakin berisi semakin
merunduk) bisa meLABELkan diri kita KREATIF.

Padahal tidak jarang untuk membuat desain kita harus melihat dulu desain yang terlebih dahulu sudah ada sebagai referensi atau inspirasi. Pernah saya baca kutipan desainer luar tapi sayang saya lupa namanya dan website-nya. Kira-kira seperti ini "tidak ada desain yang murni, yang ada hanya hasil pengembangan dan mempelajari dari desain-desain yang sebelumnya sudah ada". Ada benarnya kutipan tersebut karena kalo memang desain kita murni buat apa kita mencari-cari desain yang sudah ada sebagai inspirasi.

Kalo sudah begini Thomas saja (walau saya sendiri tidak tahu bagaimana proses yang dijalani hingga akhirnya bisa menemukan lampu pijar) tidak dikatakan KREATIF, apalagi kita yang untuk membuat suatu hasil karya harus ada bahan yang dijadikan inspirasi bisa berkata "saya KREATIF atau KRATIF adalah kunci".

Jadi, apa itu kreatif? Siapa sebenarnya yang bisa dikatakan kreatif?
TIDAK ADA!!!

hanya TUHAN penCIPTA langit, bumi besarta isi-isinyalah yang bisa kita labelkan sebagai KREATIF. Karena dalam proses pembuatannya Tuhan tidak membutuhkan inspirasi, tidak memerlukan brief dan tidak perlu mempelajari suatu ilmu bidang tertentu untuk MENCIPTAKAN langit, bumi besarta isi-isinya.

Hahhh akhirnya kelar juga gan celotehan ga bermanfaat ane ini.

Tidak mengharapkan emoticon-Blue Guy Bata (L) tapi mengharapkan emoticon-Blue Guy Cendol (L)
budayakan berkomentar gan emoticon-I Love Kaskus
Diubah oleh psdink 31-07-2013 15:46
1
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.