novriplaymateAvatar border
TS
novriplaymate
Puncak Rinjani Memikat Para Pendaki
Aktivitas pendakian ke gunung Rinjani terus mengalami peningkatan, rata-rata 20 persen per tahun. Wisata petualangan gunung setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut ini disebut menantang untuk ditaklukkan. Pendakian Rinjani adalah salah satu produk wisata alam terbaik di Asia Tenggara.



Selama tahun 2012, pendakian ke Rinjani oleh wisatawan asing melalui Senaru sebanyak 4.839 orang, dan pendaki dalam negeri 633 orang. Sedangkan yang melalui Sembalun 4.360 orang (wisatawan asing), dan wisatawan dalam negeri 4.887 orang.

Manajer Rinjani Trek Management Board (RTMB) Asmuni Irpan mengatakan, wisata pendakian menumbuhkan Track Organizer (TO) di pintu-pintu pendakian di Senaru, Lombok Utara, dan Sembalun, Lombok Timur. “Saat ini sudah terdapat 18 TO,” katanya dalam Workshop Perencanaan Penataan Destinasi Pariwisata “Pengelolaan Sampah Di Gunung Rinjani”, Kamis, 27 Juni 2013.

Selain TO, jumlah tenaga porter sebagai pembawa barang pun menjadi 250 orang. Bahkan memunculkan porter baru di Teras Genit, desa tetangga Bayan hingga 100 orang. Terbuka pula lapangan kerja baru, yakni pemandu wisata air terjun sebanyak 22 orang. Ada pula pemandu perempuan, dari semula 5 orang, kini menjadi 32 orang.

Penginapan untuk keperluan transit sebelum dan sesudah pendakian pun bertambah. Kini ada 25 home stay. Sebanyak 16 di antaranya terdapat di Dusun Senaru, dan 9 di Sembalun.

Para Melokak pun kebagian rezeki. Melokak adalah tokoh masyarakat yang melakukan tradisi simbik, yaitu memberikan jampi-jampi dengan mengoleskan kapur sirih dan kunyit di dahi para pendaki yang menghendakinya.

Asmuni juga menjelaskan, untuk mengatasi masalah sampah, RTMB memberikan imbalan Rp 20 ribu per kilogram. Kebanyakan sampah berupa botol plastik, kaleng gas, bungkus makanan serta tisu. Rata-rata sebulan menghabiskan dana Rp 30 juta.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Aryadi mengatakan, pengelolaan Rinjani telah tiga kali memperoleh penghargaan terbaik. World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler (2004), dua kali menerima Tourism for Tomorrow Award (2005 dan 2008), serta Cipta Award dari Kementerian Negara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


SUMBER emoticon-I Love Indonesia
0
2.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.