- Beranda
- The Lounge
Merasa tidak melarat, 67 KK di Sleman kembalikan kartu miskin
...
TS
etteee
Merasa tidak melarat, 67 KK di Sleman kembalikan kartu miskin
Quote:
Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengembalikan kartu miskin kepada pemerintah daerah setempat dan menyatakan menanggalkan status miskin.
"Hingga saat ini sudah sebanyak 67 kepala keluarga (KK) yang mengembalikan kartu miskin. Sebanyak 41 KK di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, yang dilakukan beberapa waktu lalu dan 26 KK di Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti. Seperti diberitakan Antara, Kamis (27/6).
Menurut dia, KK tersebut berhasil keluar dari status miskin melalui berbagai kegiatan usaha yang dikembangkan sehingga mampu menambah pendapatan perekonomian keluarga.
"Mereka ini dibimbing langsung untuk mengembangkan usaha ekonomi melalui program pemberdayaan oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) masing-masing kecamatan sejak dua tahun terakhir," kata Endah menegaskan.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik KK yang mengembalikan kartu miskin ini sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.
"Ini diharapkan dapat diikuti KK miskin lainnya. Apalagi saat warga miskin berebut mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), warga Desa Tegaltirto justru dengan sukarela dan tanpa paksaan mengembalikan kartu miskin kepada pemerintahan desa setempat," katanya.
Sri Purnomo mengaku sangat bangga dengan keberanian para warga itu untuk menyatakan diri keluar dari kemiskinan dan mempunyai pemikiran untuk berusaha sungguh-sungguh untuk meningkat.
"Nantinya warga yang telah mentas dari kemiskinan dan memiliki usaha untuk menopang hidup ini bisa mendapatkan bantuan berupa penguatan modal untuk mengembangkan usaha yang selama ini digeluti," katanya.
Ia mengatakan, kalau tidak ada upaya untuk berubah tentu yang didapat hanya jatah untuk keluarga miskin yang hanya bisa untuk konsumtif saja.
"Hingga saat ini sudah sebanyak 67 kepala keluarga (KK) yang mengembalikan kartu miskin. Sebanyak 41 KK di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, yang dilakukan beberapa waktu lalu dan 26 KK di Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti. Seperti diberitakan Antara, Kamis (27/6).
Menurut dia, KK tersebut berhasil keluar dari status miskin melalui berbagai kegiatan usaha yang dikembangkan sehingga mampu menambah pendapatan perekonomian keluarga.
"Mereka ini dibimbing langsung untuk mengembangkan usaha ekonomi melalui program pemberdayaan oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) masing-masing kecamatan sejak dua tahun terakhir," kata Endah menegaskan.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik KK yang mengembalikan kartu miskin ini sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.
"Ini diharapkan dapat diikuti KK miskin lainnya. Apalagi saat warga miskin berebut mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), warga Desa Tegaltirto justru dengan sukarela dan tanpa paksaan mengembalikan kartu miskin kepada pemerintahan desa setempat," katanya.
Sri Purnomo mengaku sangat bangga dengan keberanian para warga itu untuk menyatakan diri keluar dari kemiskinan dan mempunyai pemikiran untuk berusaha sungguh-sungguh untuk meningkat.
"Nantinya warga yang telah mentas dari kemiskinan dan memiliki usaha untuk menopang hidup ini bisa mendapatkan bantuan berupa penguatan modal untuk mengembangkan usaha yang selama ini digeluti," katanya.
Ia mengatakan, kalau tidak ada upaya untuk berubah tentu yang didapat hanya jatah untuk keluarga miskin yang hanya bisa untuk konsumtif saja.
Quote:
Merasa Tak Miskin, 26 KK di Tegaltirto Kembalikan Kartu Miskin
SLEMAN-Sebanyak 26 Kepala Keluarga di Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah mengembalikan kartu miskin kepada pemerintahan desa setempat. Langkah itu dilakukan lantaran mereka mengaku telah berhasil keluar dari garis kemiskinan melalui program pemberdayaan yang dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.
Warga Padukuhan Dawung, Desa Tegaltirto, Murdwihanto mengatakan sudah lepas dari jerat kemiskinan. Terlebih sudah ada perbaikan ekonomi lewat program pemberdayaan masyarakat.
“Saya sudah tidak mau disebut miskin lagi. Demikian pula dengan teman-teman saya tidak ada satupun yang bangga disebut miskin. Kami sudah merasa mampu, makanya ingin mengembalikan kartu miskin ini,” jelas Murdwihanto di Balai Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Selasa (25/6/2013).
Ayah dari empat anak ini mengaku sudah mempertimbangkan keputusan tersebut. Dia tidak akan menyesal ataupun kecewa meskipun ke depannya dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan pemerintah yang diperuntukan bagi keluarga miskin.
“Saya sudah tidak ingin dibantu lagi. Bahkan, untuk BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat -red) tidak saya nantikan lagi. Kalaupun menerima kartu BLSM akan saya kembalikan,” tegas buruh bangunan itu.
Quote:
Diubah oleh etteee 27-06-2013 10:28
0
1.8K
Kutip
27
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru