kaliber46Avatar border
TS
kaliber46
Warga : Mending sembako murah deh daripada BALSEM!


Jakarta - Sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada warga miskin. Sebesar Rp 300 ribu dibagikan untuk jatah BLSM selama 2 bulan.

Namun, pemberian BSLM justru dikeluhkan masyarakat. Imbas kenaikan harga BBM pada besaran harga sejumlah kebutuhan dinilai tak sebanding dengan jumlah BLSM yang dibagikan. Jika harus memilih, masyarakat pun lebih memilih, lebih baik harga bahan pokok dipermurah daripada diberikan BLSM.

"Mendingan harga sembako turun. Nggak dapet bantuan kaya gini, nggak apa-apa deh," kata Lathifah, seorang warga penerima BLSM di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/6/2013).

Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai kuli cuci baju itu mengatakan, dana BLSM yang diterimanya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Sementara dari profesinya, dia hanya bisa menghasilkan Rp 300 ribu setiap bulannya. Apalagi sudah tak ada suami untuk membantu mencari nafkah.

"Ya nggak cukup. Anak tiga, yang mau masuk sekolah satu, buat bayar utang. Habis sudah," keluh warga Jalan Pisangan Baru itu.

Sebanyak 6.998 KK dari 8 kelurahan akan telah terdaftar sebagai penerima BLSM di Kantor Pos Jatinegara. Pada hari Rabu ini, sebanyak 2 kelurahan akan menerima jatah 2 bulan dana BLSM-nya, yakni Pisangan Baru dan Rawa Bunga

Gmana pendapat agan?
0
1.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.