Javanews.co, Bandung – Pemilik Pesawat Jet Pribadi, akan dimanjakan saat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang. FBO (fixed base operation) Bandung Jet Terminal bekerjasama dengan Bandung Internasional Aviation (BIA) akan membuka layanan khusus terminal bagi pesawat Pribadi dengan jenis jet.

Operational Manager Abdullah Nassar mengatakan, fungsi terminal pribadi ini, akan menjadi pelayan bagi crew, penumpang atau owner dari jet pribadi tersebut.

“Kita membuka Bandung Jet Terminal dengan slogan ” Exclusive Private Gate”. Akan menjadi satu-satunya terminal pesawat pribadi di Indonesia, dan Bandung jadi yang pertama,” ujar Abdullah Nassar saat jumpa pers mengenai pesawat jet, di kafe D Palm, Rabu (26/6).

Abdullah memaparkan, dipilihnya Bandung sebagai terminal pribadi pesawat jet ini, karena Bandung memiliki kelebihan FBO dengan maintenance mesin, perawatan serta fasilitas hanggar yang memadahi.

“Alasan dipilihnya Bandung, karena fasilitas dan memang lokasi yang tepat bagi pengembangan wisata dunia melalui Bandung. Selain karena di Bandung ada perusahaan maintenance pesawat, kami juga membidik pangsa pasar Bandung yang mulai banyak dikunjungi oleh konsumen pribadi dengan menggunakan pesawat jet pribadi,” terang Abdullah.

Saat ditanya perihal panjang Runaway Bandara Husein Sastranegara yang masih perlu penambahan panjang runway, dinyatakan pihak CEO Bandung Jet Terminal Wahyudi Permana, bahwa landasan di Bandara Husein sudah sesuai standar internasional bagi pesawat jenis jet kecil.

“Tidak ada masalah, karena runawaya Bandara Husein yakni 2200 meter tersebut tidak masalah bagi jenis pesawat kecil,” ujar Wahyudi menambahkan.

Wahyudi bahkan menargetkan, selain pesawat Pribadi jenis jet, kedepan akan juga menerima pesawat pribadi jenis lainnya, seperti helikopter dan pesawat cassa.

“Sementara ini untuk awalnya pesawat jet, ke depan bisa saja helikopter atau jenis cassa kita service juga pendaratannya,” papar Wahyudi.

Konsep terminal jet pribadi sendiri, menurut Wahyudi akan memberikan service penuh kepada owner baik secara teknis pesawat, dan tujuan perjalanan.

“Kami akan sediakan kebutuhan yang diminta oleh owner, crew dalam perjalanannya. Seperti bila mereka ingin istirahat, kita fasilitasi, bahkan mobil pribadi pun kita siapkan,” terangnya.

Ke depan, pihaknya akan mencoba mengembangkan terminal pribadi ini di Bali. Dengan kesiapan bandara di sana.

“Akan kita jajaki Bali untuk selanjutnya, sementara ini untuk di Bandung kita menampung hingga 15 pesawat,” ujarnya.

SUMBER