Yang serem adalah kebijakan salah satu Bank yang biaya administrasinya mencapai 70.000 per bulan :
1. Biaya administrasi (10.000 per bulan)
2. Biaya administrasi tambahan untuk saldo dibawah minimal (50.000 per bulan)
3. Biaya kartu ATM (10.000 per bulan)
4. Saldo mengendap 1 juta, tidak bisa ditransaksikan atau ditarik
Kaget, karena waktu pembukaan rekening point 2-4 tidak pernah disampaikan. Berhubung selama ini hanya memanfaatkannya buat menerima dan ngirim aja, bukan buat saving.

Saatnya Move on
Akhirnya memutuskan untuk segera mengurangi jumlah rekening dan pindah ke Bank lain, dengan alasan :
1. Menghindari bunga dan bagi hasil
2. Biaya administrasi yang rendah
3. Migrasi total ke Syariah, agar berkah

Dari rekomendasi teman, akhirnya ketemu dua Bank ini:




Rencananya BRI Syariah digunakan buat penyimpanan, dan BNI Syariah buat belanja dan transaksi.

Ganjalan
Cuman masih ada yang mengganjal, yaitu penggunaan BCA dan Mandiri sepertinya belum tergantikan. Di Internet, rata2 seller dan buyer menggunakan kombinasi BCA dan Mandiri. Sayangnya Bank Syariah Mandiri, transfer ke Bank Mandiri dianggap transfer ke Bank lain. BCA Syariah lumayan bagus fasilitasnya sama dengan BCA konvensional, cuman cabangnya masih terbatas hanya di sedikit kota.

Untuk transaksi online di Indonesia, BCA & Mandiri ini dianggap rekening wajib. Kalau kita posisi sebagai buyer, ok lah bisa menggunakan BRI Syariah untuk transfer via ATM (gratis) atau via iBank BNI (Fee 5.000). Namun kalau sebagai seller, dianggap tidak memberikan jalur mudah bagi buyer. Bisa2 buyer malas transfer dan gak jadi beli.



Catatan : Non muslim boleh nabung di Bank Syariah gan, karena Syariah itu konsep tata kelola, bukan agama. But, Syariah itu bagus, karena konsepnya rahmatan lil 'alamin.