berikut saya mencoba untuk berbagi informasi kepada agan semua buku tentang perang eropa karangan PK Ojong, buku ini termasuk istimewa menurut saya karena secara komprehensif membahas kisah yang belum diketahui oleh orang awam

buku jilid 1 mengisahkan awal dari pecahnya peperangan di eropa hingga kisah pendaratan sekutu di afrika utara



BAB 1 : BLITZKRIEG DI POLANDIA
Winnetou, kepala suku bangsa indian Apache yang agung, dengan sahabat karibnya Old Shatterhand, tentu tidak asing bagi pembaca buku karangan Karl May.

Winnetou mempunyai sebuah senapan berlaras dua yang bagian gagangnya dihias dengan paku dari perak, sehingga termasyhur sebagai "senapan perak".

juga Old Shatterhand mempunyai senapan serupa yang dipercaya satu tembakannya bisa mematikan beruang raksasa grizzly. Winnetou dan Old Shatterhand kebetulan adalah sahabat kental. tetapi andaikata bukan begitu dan mereka harus berperang, tentu yang akan menang rasanya Old Shatterhand karena memiliki senjata superior.

dalam tiap peperangan orang selalu berusaha mendapatkan senjata yang superior. untuk mengatasi serangan dengan tombak, maka kstaria memakai pakaian baja, hanya pakaian itu sangat berat sehingga ksatrianya tidak dapat beregrak cepat. tapi soal itu dipecahkan oleh kudanya.

perlahan pakaian baja ini kalah terhadap tembakan senapan, maka dalam perang napoleon tentaranya tidak mengenalnya sama sekali. tapi dalam PD 1 umat manusia balik selangkah ke masa abad pertengahan bukan pakaian dari baja tapi topi dari baja!

dalam PD 2 orang balik selangkah lagi selain topi baja, pilot pembom B 17 pun menggunakan lagi......pakaian dari baja! maka akhirnya manusia selangkah lagi ke dalam sejarah serdadu PD ini dikelilingi dengan lapisan baja yang tebal, namun dapat bergerak cepat dan lahirlah tank dan pasukan lapis baja yang bermotor kombinasi modern dari gagasan pakaian baja kastria abad dengan kudanya L'historie se repete (sejarah berulang kembali!!)

TANK
kekalahan jerman dalam PD 1 ditentukan hitam diatas putih oleh perjanjian versailes yang antara lain menetapkan jumlah tentara jerman tidak boleh dari 100.000 orang dan dilarang mempunyai tank.

tank adalah ciptaan Inggris, tapi hanya digunakan secara kecil-kecilan pada akhir PD 1. tapi seorang perwira Jerman Mayor Heinz Guderian yang masih berusia 30 tahun, melihat bahwa yang memutuskan PD bukan strategi Jenderal Foch, tapi "Jenderal Tank"

GUderian yakin bahwa tank dan kendaraan lapis baja lainnya dapat bergerak cepat, akan menentukan jalannya perang di kemudian hari. keyakian ini pun ada di kalangan perwira Inggris, seperti Kapten Liddel Hart dan Jenderal Fuller, akan tetapi mereka mendapat tentangan dari pucuk pimpinan Inggris

pentingnya senjata tank pun diketahui oleh jenderal Charles De Gaulle yang menganjurkan supaya Prancis membntuk divisi lapis baja tapi saran De Gaulle itu tidak diperhatiak oleh pucuk pimpinan tentara Prancis.

juga di kalangan Tentara Jerman ada jenderal kolot seperti Jenderal Ludwig Beck yang menentang Guderian " saya tidak mau berurusan dengan orang seperti anda. anda dengan divisi lapis baja tuan bergerak terlampau cepat bagi saya!" demikan beck kepada Mayor Guderian. dan Beck bukan jenderal jerman satu-satunya yang anti divisi panzer



PERANAN HITLER
tapi Adolf Hitler yang selalu merasa tertarik oleh pikiran dan senjata baru segera menunjang Guderian yang saat itu telah menjadi Kolonel.
maka ketika dalam tahun 1935 Hitler merobek perjanjian versailles segera dibetuk beberapa divisi panzer. tentara diperluas. Luftwaffe juga dibentuk.
maret 1938 masuklah tentara Jerman ke Austria. September 1938 Inggris-Prancis mengalah di Munchen dan bulan berikutnya Jerman menduduki Sudetenland, sebagian Cekoslovakia. Maret 1939 Hitler menyerbu seluruh Cekoslovakia, bertentangan dengan janjinya di Munchen. di Jerman sendiri hanya Jenderal Beck yang berani menentang agresi terhadap cekoslovakia ini di berhenti dari jabatanya dan diganti oleh Jenderal Franz Halder
dan Inggris-Prancis? mereka hanya peluk tangan......
kelemahan Inggris-Prancis ini justru membangkitkan selera Hitler untuk melanjutkan agresinya.
calon mangsa berikutnya adalah Polandia.

SETENGAH HATI
Hitler memerintahkan tentara bersiap-- suatu perintah yang dilaksanakan setengah hati oleh Staf Umum Tentara yang khawatir penyerbuan Polandia akan menghabiskan kesabaran Inggris, yang telah memberi jaminan kepada Polandia.
tapi hitler tidak mempedulikan garansi ini, dia dan menteri luar Negeri Joachim Ribbentrop yakin Inggris tidak akan berperang semata-mata hanya karena Polandia.
Marsekal Walter Von Brauchitsch pucuk pimpina Tentara jerman menyatakan kekhawatirannya tentang Rusia kalau Stalin mengambil tindakan dan Inggris-Prancis juga maka Jerman aka terjepit di antara dua Medan perang.



STALIN
tapi keberatan Brauchitsh ini tidak mengubah keputusan Hitler untuk menyerang Polandia. sebab pada tanggal 22 Agustus 1939 diadakan perjanjian saling tidak menyerang dengan stalin.
maka Inggris-Prancis toh menyatakan perang, Hitler tak usah khawatir menghadapi dua negara ini karena dari belakang dia udah terjamin, lewat perjanjian dengan Rusia itu





dengan cara itu Stalin memungkinkan perbuatan agresinya.
pada tanggal 1 September 1939, pukul 04.45 pagi masuklah tentara Jerman melewati perbatasan Polandia tanpa menyatakan perang terlebih dahulu. Temabakan dari Kapal Schleswig Holstein terhadap markas garnisun Polandia di Westerplate merupakan tembakan pembuka PD II. suatu contoh yang akan ditiru Jepang terhadap Amerika di Pearl Harbour






pagi pukul 11, tanggal 1 September, Hitler menyatakan dalam sebuah pidato di Parlemen bahwa polandia telah diserbu