Puzzle adalah permainan menyusun gambar yang sangat populer, biasanya dimainkan oleh anak-anak. Sebuah gambar berukuran besar dibingkai dan bagian tengahnya dipotong-potong menjadi kepingan kecil, lalu kepingan-kepingan gambar tersebut diacak dan disusun kembali menjadi sebuah gambar utuh. Kepingan gambar puzzle biasanya di bagian pinggirannya dibuat tidak simetris agar bentuk dari keping gambar itu unik dan memudahkan pemain untuk mencocokan satu keping gambar dengan kepingan gambar yang lain. Semakin rumit gambar puzzle, untuk mencocokannya kita akan semakin tergantung pada bentuk unik pada setiap keping puzzle dalam hubungannya dengan keping lainnya dan asyiknya permainan inipun jadi seperti pekerjaan merakit sebuah mesin!
Permainan puzzle selain menyenangkan bagi anak, ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi pertumbuhan otak. Nah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan anak dari bermain puzzle antara lain sebagai berikut ini:
Melatih Memecahkan Masalah
Quote:
Salah satu manfaat utama dari permainan puzzle adalah meningkatkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Permainan ini membantu anak untuk berpikir secara berbeda agar dapat menyelesaikan potongan demi potongan puzzle. Hal ini juga akan membuat anak lebih tertarik untuk belajar di sekolah.
Mengembangkan Kordinasi Mata dan Tangan
Quote:
Puzzle bagi anak hadir dengan bermacam bentuk, warna dan juga gambar. Hal ini dibuat untuk membantu anak meningkatkan kordinasi antara tangan dan mata mereka. Anak akan dilatih untuk meletakkan potongan puzzle dengan bentuk yang berbeda pada tempat yang tepat. Cara ini dapat membuat anak belajar melibatkan gerakan dan konsentrasi serta mengenali apa yang terlihat pada waktu bersamaan.
Pengembangan Keterampilan Motorik
Quote:
Anak-anak diharuskan mengambil sesuatu, membuat garis dan memindahkan barang tanpa membuatnya rusak, hal ini berarti meningkatkan keterampilan motorik mereka. Bukan hanya melatih gerakan dasar, puzzle juga akan membantu anak mengontrol gerakan dan meletakkan sesuatu sesuai tempatnya. Pengembangan keterampilan motorik ini juga akan melatih anak melakukan hal-hal dasar seperti menulis dan makan dengan baik.
Belajar bersosialisasi
Quote:
Dua anak yang bermain bersama-sama tentunya butuh diskusi untuk merancang kepingan-kepingan gambar dari puzzle tersebut. Anak yang lebih besar akan merasa senang jika dapat membantu anak yang lebih kecil, sebaliknya pun begitu, sehingga akan tercipta suasana yang nyaman dan terciptanya interaksi ketika bermain.
Pengembangan Keterampilan Kognitif
Quote:
Ketika bermain puzzle, anak akan mengenal bentuk dan ukuran serta warna berbeda pada objek. Hal ini akan membantu anak belajar untuk meletakkan segala sesuatu secara bersamaan dan harmonis, yang secara otomatis membuat keterampilan kognitif anak terlatih. Permainan ini juga akan membantu anak dengan dasar-dasar yang diperlukan untuk sekolah dan kehidupannya nanti, termasuk alfabet, berhitung dan mengenal nama-nama objek.
Melatih kesabaran
Quote:
Dengan bermain puzzle anak bisa belajar melatih kesabarannya dalam menyelesaikan suatu tantangan.
Melatih daya ingat
Quote:
Bermain puzzle akan melatih daya ingat anak tentang bentuk dan warna puzzle yang yang akan disusun. Anak akan mengingat gambar yang dilihat sebelum menyusunnya.
Melatih nalar
Quote:
Puzzle dalam bentuk manusia akan melatih nalar mereka. Anak akan menyimpulkan di mana letak kepala, tangan, kaki dan lain-lain sesuai dengan logika. Jika sudah menaruh bagian hidung berarti mulut ada di bagian bawahnya.
Berbagai contoh puzzle untuk anak-anak
Quote:
Orangtua harus memperhatikan bahwa kemampuan tiap anak itu berbeda. Biasanya anak yang sejak dini sudah dikenalkan dengan puzzle akan lebih mahir dan terbiasa bermain puzzle. Oleh karena itu, para orang tua yang akan memilih puzzle untuk anaknya, jangan berdasarkan umur, tetapi bergantung kepada kemampuan si buah hati. Umumnya, anak-anak yang kuat kemampuan visualnya, akan lebih mudah dan cepat menyelesaikan permainan ini.
Selain itu tugas sebagai orangtua adalah mendampingi mereka dan memberikan kesempatan pada anak untuk berusaha sendiri menyelesaikan puzzle tersebut. Kita bisa memberikan pengarahan kepada anak jika anak mengalami kesulitan. Namun jika anak sudah mulai terlihat frustasi dan tidak bisa melanjutkan kembali kita bisa menawarkan untuk beristirahat atau melakukan aktifitas yang lain. Jika anak anda berhasil menyelesaikan puzzle tersebut, berikanlah ia pujian. Kemudian tanyakanlah seputar gambar yang telah berhasil ia selesaikan, untuk mengetahui sejauh apa dia memahami gambar tersebut.
Spoiler for Berbagai jenis puzzle:
0
17.1K
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.6KThread•9.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru