Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, mengaku optimistis anak asuhnya dapat meraih kemenangan saat menghadapi wakil Vietnam, SHB Da Nang, pada lanjutan babak 16 besar AFC Cup di Stadion H Agus Salim Padang hari ini, Selasa (14/5/2013). Meski begitu, ia mengatakan akan tetap mewaspadai permainan Da Nang.Semen Padang memastikan lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Churchill Brothers 3-1 pada laga terakhir penyisihan Grup E, Rabu (1/5/2013). Skuad berjuluk "Kabau Sirah" tersebut lolos sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan.

Sebagai juara grup, Semen Padang memiliki keunggulan akan menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar, yaitu melawan Da Nang sebagai runner-up Grup G. Setiap juara grup diberi hak menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar yang hanya berlangsung dalam satu pertemuan tersebut.Jafri menuturkan, tim pelatih Semen Padang telah memantau permainan Da Nang lewat video-video pertandingan saat mereka bertanding di Grup G. Ia menilai, skuad asuhan Le Hyunh Duc tersebut memiliki permainan kolektif yang dapat membahayakan Titus Bonai dan kawan-kawan.


Starting Eleven Semen Padang

"Pemain pelapis mereka juga bagus, serta lini depan mereka sebenarnya jadi ancaman utama. Tapi kita tidak lihat mereka dari sisi individu melainkan juga melalui keseluruhan tim," ujar Jafri saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (13/5/2013).Jafri menambahkan, meski tanpa dua pemain asing andalannya, yakni Milorad Janjus dari Serbia dan Goia Sabin Cosmin (Rumania), skuad Da Nang harus tetap diwaspadai. Maklum, dalam skuad tersebut terdapat juga empat penggawa timnas Vietnam, diantaranya Nguyen Thanh Binh, Ha Minh Tuan, Pham Nguyen Sa, dan Huynh Quoc Anh.


Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra (tengah) dan Kapten Tim, Elie Aiboy (kanan)

"Namun itu bukan halangan, kita tetap yakin kalau nantinya kemenangan akan diraih, saya optimistis. Yang pasti saya sudah menginstruksikan agar para pemain bisa tampil secara total. Mereka harus bisa melakukan pressing ketat pada pertandingan hari ini ke setiap pemain lawan".‘’Harapan kami tentu saja bisa tampil lebih baik di babak-babak selanjutnya. Tentu saja, kami berharap bisa keluar sebagai juara Piala AFC tahun ini. Walau memang, kami harus bisa lebih bekerja keras lagi untuk bisa keluar sebagai juara,” ungkap Jafri Sastra.

Klub asal Indonesia sendiri memang belum pernah sekalipun keluar sebagai yang terbaik di ajang Piala AFC. Adapun hasil terbaik yang dicapai klub-klub Tanah Air di ajang itu hanyalah mampu mencapai babak perempat final. Di mana prestasi tersebut dicatatkan Persipura Jayapura pada tahun 2011 dan Arema Indonesia (2012).

Jafri pun berusaha memuluskan target tinggi yang dicanangkan Semen Padang dengan berbagai evaluasi. Dan yang jadi fokus utama pembenahan, ditargetkan bisa adanya perubahan permainan saat bertemu Da Nang.
‘’Untuk menjadi juara, saat ini kamu mencoba melakukan evaluasi secara menyeluruh. Bagaimana mematangkan program-program sebelum laga kontra Da Nang. Saya sadar, mereka bukanlah tim biasa-biasa saja. Kami saat ini, kami juga sudah memantau bagaimana mereka bertanding,” papar Jafri.


Fans setia Semen Padang, The Spartacks!

Melihat prestasi yang dicatatkan Semen Padang, manajemen pun siap memberikan dukungan secara maksimal. Akan tetapi, manajemen mengisyaratkan tidak lagi menambah pemain untuk partai-partai selanjutnya. Manajemen hanya berharap David Pagbe bisa segera pulih dan mendukung Semen Padang.


Kiper utama Semen Padang, Jandia Eka Putra

Dalam menghadapi SHB Da Nang, Semen Padang tidak bisa menurunkan dua pemain pilarnya, yakni kiper Jandia Eka Putra dan Esteban Vizcarra. Keduanya dipastikan tidak main karena masih cedera.“Pertandingan menghadapi Da Nang, besok kiper Jandia Eka Putra dan Esteban Vizcarra masih diragukan tampil. Jandia cedera bahu dan Esteban (Vizcarra) cedera jari kaki. Namun, saya tetap optimis. Selain mereka berdua pemain lainnya dalam keadaan siap,” ujar Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra saat dihubungi, Senin (13/05/13).


Esteban Vizcarra, pemain andalan Semen Padang

Jafri mengatakan, dirinya tidak terlalu merisaukan absennya Jandia dan Vizcarra. Pasalnya, beberapa pemain telah ia siapkan untuk bisa melapis Vizcarra. Jafri sudah menunjuk tiga pemain sebagai pengganti Vizcarra. Mereka adalah Hendra Adi Bayauw, Nur Iskandar, dan Ricky Akbar. Untuk pelapis Jandia, Jafri memilih Fakhrurozi sebagai pilihan pertama yang direkomendasikan.

“Sudah ada pemain yang siap untuk diturunkan jika Jandia dan Esteban (Vizcarra) tidak bisa tampil, tapi kita lihat kondisi terakhir hingga hari ini,” jelas Jafri.