Original Posted By Sekilas Perusahaan
1. Awalnya perusahaan ini didirikan 2 tahun lalu tanpa badan hukum
oleh Ortu saya dan Rekannya

2.Ortu sebagai pemodal dan Rekan nya sebagai pengelola (50:50)

3. Selama proses usaha berjalan, Ortu banyak menyetorkan modal agar usaha lebih cepat berkembang.
dan juga ada perjanjian untuk tidak mengambil profit slama 5 taun karena berkomitmen untuk lebih ke pengembangan usaha (diputar lagi).

4. 3 bulan lalu, sy diminta orang tua mengambil alih usaha perkreditan.
Pesan beliau agar bisnis ini bisa selayaknya kantoran pada umumnya , sejahterakan karyawan dan efisiensikan perusahaan agar bisa terus memberi makan karyawan.
(Sy kebetulan bekerja sebagai "tukang sapu" di perumahan yg sy huni,
jadi mungkin sisi keprihatinan sy yg membuat sy ditunjuk oleh ortu #LebayYah xD)

5. Saat ini sudah ada 3 cabang total asset sudah berkembang dari 2M menjadi 6M ,
sebagian besar masih dalam bentuk Piutang,
jadi sy ga ambil senang dlu, karena bisa2 aja "bad debt" ditambah dgn beberapa fakta2 baru yg saya temukan.

6. Terlepas dari sisi asset, sy menilik lebih dalam ke sisi manajemen usahanya dan juga berusaha lebih dekat sama karyawan (basic tukang sapu ya ngerumpi kan yah hehe)
ternyata sistem akuntansi berbeda2 dan gaji pun tidak terstandarisasi antar cabang.(artinya lebih ke usaha bebas gmn sang pengelola)

5. Ketika saya "nyemplung" saya mendapat banyak masukan dr karyawan . akhirnya saya jadikan usaha ini berbadan hukum PT
dengan persentase saham (15% ortu , 25% Rekan ortu 60% saya)
~ lah, agan kok jd 60%? ya kan sy tukang sapu, pada kasian sama sy kali hehe~

dan pencatatan akuntansi sudah mulai menggunakan sistem berbasis komputer (asalnya manual/tradisional...jadi klo ngecek konsumen hrus satu2 liat kartu tagihan hahaha) ditambah lg dengan sistem "Real time"
sehingga tiap hari nya sy bisa kontrol laporan keuangan masing2 cabang
karena sudah terhunbung scr online.

6. Sekarang beranjak berbenah SDM, dimana unsur2 penggajian dan lain2nya terkait SDM seperti kenaikan pangkat, gaji2 berdasarkan kajian golongan masing2 individu dan lainnya akan dibenahi oleh tim yg saya sewa.
~jadi bisa dikatan, SDM yg ada saat ini, masih benang kusut~

7. Dari 3 cabang ada 50 Karywan tetap, klo dijumlah dengan sales, surveyor dan debt collector (karyawan lepas) bisa mencapai 100-300 org.

Original Posted By Sekilas Tantangan tim SDM

berikut merupakan beberapa kebijakan yg didapat dr ketentuan/kebijakan yg dibuat oleh pengelola :

1. Masing2 pimpinan cabang memiliki persentasi "sharing profit". uniknya tiap pimpinan cabang berbeda2.
Cabang A : 40% dr profit lalu dibagi 2 orang (pimpinan dan akuntannya) + Gaji Pokok
Cabang B : 40% dr profit lalu dibagi 2 orang (pimpinan dan akuntannya) tanpa gaji pokok
Cabang C : 30% dr profit lalu dibagi 6 orang (manager2 nya) + Gaji Pokok

2. Sales sering kali pindah dr cabang B ke A, karena gaji sales di A jauh lebih besar dari B.

3. Cabang C kekurangan SDM, tapi tidak bisa menerima karyawan dr Cabang B yang notabene kelebihan karyawan, karena si B standarisasi gajinya jauh diatas C

4. dan masih banyak kebijakan2 yg bikin antar pimpinan ada ketegangan, tp alhamdulilah semenjak sy "nyemplung" skrg mereka ga tegang lg.(kan klo sama sy kerjaannya ngerumpi sambil ngopi hehe)

tapi skrg jadi sy yg menjadi target "tembak"sang pengelola
sempet pas rapat kemarin sy dibilang "lo siapa sih" depan
karyawan + tim sdm
#NasibTukangSapuBerbenahPerush"

~ yg sy lihat sepertinya lumayan berat kerja si SDM nih hehe ~

Original Posted By Sekilas Tim Konsultan

1.Tim yg saya sewa Ini terdiri atas :

- 1 orang SDM lulusan MSM ITB dengan pengalaman pernah melakukan penelitian SDM ITB selama 3 bulan. (honor nya dlu diangka 3jtan)
dia juga dlu Tim ber 6 dgn profesor dan insinyur.
- 2 orang Keuangan lulusan MBA ITB, tidak ada pengalaman yg terkait menjadi konsultan,
namun mereka termasuk businessman yg strict soal keuangan
karena yg satu usaha konveksi yg satu lg sawit
(dr proses yg sy kenal selama berteman bertaun2)

~ jadi intinya, mereka bukan dr jasa konsultan, melainkan dr tmen2 sy pribadi
yg saya lihat cekatan untuk berbenah hal seperti ini~

2. Sy meminta proposal dan mereka kemarin memberikan proposal ttg biaya2 operasional, dan nominal Rp 2,5jt terlihat sbg biaya proses diluar honor.
sedangkan biaya honor mereka belum berani menetukan, dan menyerahkan kepada saya

3. Dr proposal diatas, didapat bahwa rencana mereka melakukan
kerja total selama 240 Jam dengan kurun waktu 3 bulan lamanya