- Beranda
- Berita dan Politik
Buruh: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
...
TS
faiga235
Buruh: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
JAKARTA, KOMPAS.com - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah istilah yang diutarakan oleh buruh atas keadaan mereka sekarang. Meski mereka telah mendapatkan kenaikan upah, tampaknya hal tersebut tidak ada artinya jika upah tersebut ditangguhkan dan BBM harus naik.
"Pertama, upah ditangguhkan. Kedua, kalau BBM jadi naik, ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga. Tambah lagi beton, mati dah," kata Musrianto, Ketua Departemen Hukum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) saat konferensi pers di Sekretariat Kasbi, Jalan Cipinang Kebembem, Pisangan, Jakarta Timur, Senin (29/4/2013).
Para buruh yang tergabung dalam KASBI mengadakan konferensi pers dalam rangka persiapan menyambut Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei, atau yang sering disebut dengan May Day. Selain menolak kenaikan BBM, ada tiga tuntutan lain yang mereka ajukan, yakni: 1. Penolakan terhadap outsourcing dan sistem kerja kontrak 2. Penolakan terhadap politik upah murah dan menuntut Upah Layak Nasional, 3. Persoalan Union Busting (Pemberangusan Serikat Buruh), kriminalisasi dan premanisme yang dilakukan untuk menghadapi gejolak perlawanan kaum buruh.
Buruh yang tergabung dalam KASBI akan mengerahkan kurang lebih 10.000 orang untuk turun ke jalan pada 1 Mei dan menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua Umum KASBI, Nining Elitos mengatakan, KASBI di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya akan melakukan longmarch (jalan kaki bersama-sama) dari Batu Ceper Tangerang menuju Istana Negara, dan seluruh massa KASBI akan berkumpul di Grogol.
Hari Peringatan Buruh, menurut Nining, adalah momentum peringatan atas perjuangan para pejuang buruh di masa lalu dalam merebut hak atas kesejahteraan, yaitu hak 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp
"Pertama, upah ditangguhkan. Kedua, kalau BBM jadi naik, ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga. Tambah lagi beton, mati dah," kata Musrianto, Ketua Departemen Hukum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) saat konferensi pers di Sekretariat Kasbi, Jalan Cipinang Kebembem, Pisangan, Jakarta Timur, Senin (29/4/2013).
Para buruh yang tergabung dalam KASBI mengadakan konferensi pers dalam rangka persiapan menyambut Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei, atau yang sering disebut dengan May Day. Selain menolak kenaikan BBM, ada tiga tuntutan lain yang mereka ajukan, yakni: 1. Penolakan terhadap outsourcing dan sistem kerja kontrak 2. Penolakan terhadap politik upah murah dan menuntut Upah Layak Nasional, 3. Persoalan Union Busting (Pemberangusan Serikat Buruh), kriminalisasi dan premanisme yang dilakukan untuk menghadapi gejolak perlawanan kaum buruh.
Buruh yang tergabung dalam KASBI akan mengerahkan kurang lebih 10.000 orang untuk turun ke jalan pada 1 Mei dan menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua Umum KASBI, Nining Elitos mengatakan, KASBI di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya akan melakukan longmarch (jalan kaki bersama-sama) dari Batu Ceper Tangerang menuju Istana Negara, dan seluruh massa KASBI akan berkumpul di Grogol.
Hari Peringatan Buruh, menurut Nining, adalah momentum peringatan atas perjuangan para pejuang buruh di masa lalu dalam merebut hak atas kesejahteraan, yaitu hak 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp
0
1.9K
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680KThread•48.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya