Para sesepuh yang saya hormati,
Sebelumnya perkenankan saya bercerita sedikit mengenai masalah yang dihadapi keluarga kami.
Mertua saya yang laki-laki, usia 60 tahun, terkena stroke dari akhir November 2011, kondisi awal kena stroke sampai dengan sekarang tidak ada perubahan kesembuhan yang signifikan meski sudah beberapa alternatif pengobatan kami jalankan, kondisinya hanya berbaring di tempat tidur, tidak bisa bicara, hanya bisa makan makanan yang lembut karena kesuliatan menggerakan mulut, bisa menggerakan/menggeleng kepala, menggerakan tangan dengan gerakan yang terbatas, menggerakan jari kaki, bisa duduk dengan bantuan namun tidak bisa lama-lama, dan badannya sekarang kurus.

Ada informasi yang kami dapatkan dari orang yang pernah melihat kondisi mertua saya dan yang merawat mertua saya (homecare), sepertinya mertua saya itu memasang susuk, karena meski sakit dan kurus, wajahnya terbilang cerah, dan nafsu makannya besar, namun ketika ditanya apakah mertua saya memasang susuk, selalu dijawab tidak pernah. For info untuk komunikasi, kami membuat matriks huruf yang dijawab dengan anggukan kepala untuk menyusun kata singkat.

Baru-baru ini dijawab bahwa memang mertua saya tersebut memang memasang susuk sekitaran 10 tahun yang lalu (tidak dijelaskan tujuan susuknya buat apa), oleh dukun wanita dan susuknya berupa 2 kawat emas dibawah pusar, dan susuk ini tidak ada pantangan makan.
Pernah mertua saya itu mau melepaskan susuk namun dukun tersebut keburu meninggal, namun dijawab bahwa cara lainnya adalah dengan menyapukan badan dengan daun kelor.

Mungkin ada yang bertanya kenapa soal susuk dipermasalahkan? Mungkin jika susuknya sudah dihilangkan, mertua saya bisa sembuh dari sakitnya, secara bertahap tentunya.
Namun ada yang bilang kalau susuknya hilang, kemungkinan usia mertua saya tidak akan lama, karena ada yang bilang bahwa yang menjaga mertua saya bisa bertahan sampai sekarang adalah karena jin penunggu susuk tersebut.

Dari sini saya mau banyak bertanya, mungkin pada sesepuh di forsup bisa memberikan pencerahan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.
1. Bagaimana cara mengetahui bahwa mertua saya memang memasang susuk? Berhubung bisa saja orang-orang hanya berasumsi dan dukun yang memasang bisa saja dukun palsu. Bahkan ada (maaf, bukan maksud SARA) Pak Haji dengan pengobatan alternatif yang mengatakan ini semua karena karma buruk ketika mertua saya masih sehat.
2. Apakah dengan menyapukan daun kelor, maka susuk tersebut bisa lepas begitu saja? Pernah ada dukun yang menawarkan untuk menyiapkan daun kelor, namun dia tidak mau melakukan ritual menyapukan karena takut jika setelahnya umur mertua saya tidak panjang, dia tidak mau disalahkan. Dukun ini ada bilang orang awam tidak akan bisa melihat wujud fisik susuk ini jika sudah lepas dari badan.
3. Apakah memang ada keterkaitan antara susuk, tidak ada kesembuhan, nafsu makan besar, jin penunggu susuk, karma, dan umur yang panjang?
4. Apakah ada cara lain yang bisa ditempuh agar kondisi mertua saya bisa sembuh? Karena kondisi keuangan keluarga kami boleh dibilang sulit, jika keadaan seperti ini berlarut panjang, kami tidak tau lagi harus bagaimana.

Jika ada pencerahan maupun saran maupun informasi bagi sesepuh atau anggota forsup yang pernah mendengar atau dialami oleh keluarga sesepun atau anggota forsup disini, saya mohon informasi yang sebanyak-banyaknya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.