YOGYAKARTA- BS (39) warga Loano, Mergangsan, Yogyakarta harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, dia mengonsumsi dan menyimpan narkoba jenis ganja.

Ironisnya, pria ini mengaku mengonsumsi Ganja sejak tahun 1986. Hingga saat ini, sudah sekitar 27 tahun menggunakan barang terlarang tersebut. Selama itu pula, dia mengaku baru kali ini ditangkap polisi.

"Baru kali ini, sudah lama banget pakai, sejak tahun 1986 lalu," katanya di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (13/2/2013).

Dia mengaku mengonsumsi tidak setiap hari, namun saat memiliki waktu luang di tengah kesibukannya sebagai pekerja serabutan. "Tidak meski, kadang satu minggu sekali, kadang satu bulan sekali. Terkadang juga satu bulan tidak memakai," jelasnya.

Barang berupa ganja, lanjutnya, diperoleh dari beberapa rekan-rekannya. Ada yang memberikan langsung, tidak jarang dia titip teman untuk membeli di Jakarta.

BS mengaku saat ini mendapatkan barang sangat sulit. Hal itu berbeda saat dirinya masih remaja dulu. Untuk mendapatkan barang berupa ganja mudah dan tidak dilarang penggunaannya.

Selain BS, ada tersangka lain berinisial Hy (29) warga Minggir Sleman. Dia mengaku mengonsumsi ganja belum lama hanya karena ada tawaran dari teman.

"Keduanya kita tangkap terpisah, barang bukti berupa ganja seberat 4 gram ditemukan di bawah kasur tempat tidur tersangka BS," kata Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta, Kompol Topo Subroto.

Kedua tersangka, lanjutnya, setelah menjalani tes urine dan hasinya positif mengonsumsi narkoba. Mereka bakal dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU No 35 th 2009 tentang penyalahgunaan narkoba.

Ancaman hukuman bagi kedua pemakai itu minimal empat tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara.

"Keduanya pemakai. Dalam kasus ini mereka orang baru yang kita tangkap, sebelumnya belum pernah ditangkap, bukan residivis," jelasnya.

okezone