Rencana Pemprov DKI Jakarta membangun Giant Sea Wall (GSW) akan dipercantik dengan pembuatan 17 pulau kecil di tepi-tepi pantai Jakarta. Pulau buatan ini diperuntukkan untuk pembangunan apartemen dan hotel.

"Properti, apartemen hotel dan gedung," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Senin (11/2).

Saat ini Pemprov masih melakukan kajian dengan menggunakan pola bisnis. Sehingga, ada kontribusi yang diberikan dengan syarat yakni pembangunan rusun. Hal ini seperti yang diterapkan di luar negeri seperti Hongkong dan Australia.

"Jadi ga bicara untung rugi, buat pulau dengan properti tanah, maka harus berkewajiban bangun ini ini ini. Kalau tidak mau, ya kita akan tuntut ganti rugi. Beberapa pola akan kita kaji dulu dalam dua minggu ini, jadi kita kaji dulu pola bisnis dan hukumnya seperti apa," jelasnya.

17 Pulau buatan yang akan mereklamasi laut sudah mendapatkan izin era Fauzi Bowo. Sekarang masih dalam proses persetujuan dengan syarat yang diajukan Pemprov.

"Saya bicara yang di depan. 17 (Ahok meralat, dulu pernah menyebut 12 pulau yang akan dibangun) itu kita sudah mau deal, kan sudah keluarkan izin. Dealnya apa, bisa enggak kamu bikinin kita rusun sebanyak 200 tower misalnya seperti itu. Bisa enggak bikinin saya waduk bersih terus kasih rumah. Bisa enggak di taman BMW itu ada danau sekaligus hutan tropis dengan stadion Rp 1,2 triliun, stadion internasional, terus waduk di Sunter beres, di Marunda bangun lagi puluhan tower bisa enggak lakukan itu," terangnya.

Nantinya, pulau-pulau tersebut tetap milik Pemrov melalui kepemilikan BUMD bekerjasama dengan swasta. Pembangunan akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga tahun, sehingga dengan adanya pulau-pulau buatan tersebut dapat terbangun kota baru atau trans city

"Kota baru yang tidak kalah dengan New York segala macam. Yang ini yang paling keren, bandara dengan internasional, pelabuhan internasional, jadi kita enggak kalah dengan Hongkong," katanya.

[has]

comment : gebrakan duet jakarta baru semakin lama semakin inovatif sekali, dukung jakarta baru

TKP