gdeniasmaraniAvatar border
TS
gdeniasmarani
Mubarok: Kewenangan Anas Hanya Diambil Alih Sementara
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menyatakan seluruh kader Demokrat saat ini mendukung penuh langkah penyelamatan partai yang diambil Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Mubarok pun membantah karir politik Anas Urbaningrum telah ‘dihabisi’ di Demokrat karena kewenangannya kini diambil alih SBY. “Komentar-komentar pengamat politik itu keliru. Anas tetap Ketua Umum Demokrat. Kewenangannya hanya diambil alih sementara. Tak ada hal yang dilanggar Anas,” kata Mubarok kepada VIVAnews, Senin 11 Februari 2013.

Meski demikian, Mubarok tidak tahu persis kenapa Anas tidak menghadiri penandatanganan pakta integritas di kediaman SBY di Cikeas semalam. “Katanya Pak SBY kan sakit,” ujar Mubarok. Menurutnya, ia sendiri tidak hadir di Cikeas semalam karena sedang berada di luar kota.

Dari 9 anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, hanya Anas yang tidak hadir di Cikeas, sedangkan 8 anggota lainnya hadir, antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Majelis Pertimbangan Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Wakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun, dan Sekjen Eddhie Baskoro Yudhoyono. Tampak pula Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik.

Selain para petinggi Demokrat itu, hadir pula pengurus 33 Dewan Pimpinan Daerah Demokrat se-Indonesia. Bersama-sama mereka menandatangani pakta integritas yang berisi 10 butir janji, dengan butir kedelapan berbunyi “Saya sebagai tersangka, terdakwa, atau terpidana, bersedia mengundurkan diri dan siap menerima sanksi pemecatan dari Dewan Kehormatan Partai.”

Anas sendiri sehari sebelum acara penandatanganan pakta itu, tampak berada di Lebak, Banten, untuk menghadiri acara deklarasi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Lebak yang akan maju Pilkada, sekaligus untuk melantik pengurus DPC Demokrat Lebak.

Dalam kesempatan itu, Anas menyatakan dirinya tetap Ketua Umum Demokrat. Oleh sebab itu ia menjalankan tugas-tugas partai seperti biasa, dan tak mempersoalkan pengambilalihan kendali partai dari tangannya. “Jangan diadu-adu. Ini bagian dari ikhtiar agar Partai Demokrat ke delan lebih baik. Ketua Majelis Tinggi pun mengatakan bahwa Anas Urbaningrum tetap Ketua Umum,” kata Anas.
0
582
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.