blue.victoriousAvatar border
TS
blue.victorious
Antara Kasus Sapi dan Haji Muhidin


Kasus skandal suap daging impor yang menimpa Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq beberapa waktu yang lalu membuat heboh di negeri ini. Partai yang selama memposisikan sebagai Partai yang bersih dan anti korupsi justru mendapatkan ‘karma’ atas ucapan dan juga tagline mereka. Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq itupun mundur dari jabatannya dan kemudian diganti dengan Anis Matta.

Menurut UU 31 Tahun 1999 “Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”. Artinya walaupun kasus ini bukan korupsi secara langsung (baca:merampok uang negara) tetapi juga termasuk perbuatan korupsi karena menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan sendiri, kelompok dan juga orang lain.

Setelah Anis Matta ditetapkan sebagai Presiden PKS, kemudian dia melakukan orasinya yang pertama. Dalam pidato justru melontarkan tindakan yang kontra produktif yaitu dengan menuduh ada konspirasi dibalik kasus daging impor Lutfhi Hasan Ishaq. “Ada konspirasi besar yang ingin bertujuan hancurkan PKS”. Selain itu juga Anis Matta juga menuduh ada Tirani dan zionis dibalik kasus ini semua. Yang menjadi ironis adalah hal ini di amini oleh kadernya.

Sangat disayangkan perkataan Anis Matta itu justru menjadi bumerang buat PKS. PKS justru menjadi bulan-bulanan publik di social media. Anis Matta seharusnya dia berbicara kalo dia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan mendukung proses pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Dia juga seharusnya bilang bahwa akan memecat kadernya yang melakukan korupsi dan tidak akan mentolerir meskipun itu adalah Pemimpin yang ada di PKS. Ucapannya yang bilang akan ada tobat nasional untuk kader juga hal yang aneh. Yang korupsi Presidennya yang suruh tobat kadernya?

Sikap angkuh, sombong, congkak dan merasa paling benar inilah yang membuat masyarakat semakin benci dengan PKS. Partai yang selama ini terkenal mengaku-ngaku paling bersih justru Presidennya terkena skandal korupsi. PKS tidak ksatria dalam menghadapi kasus korupsi. Dia tidak mengakui kesalahan justru menuduh dan mengkambing hitamkan konspirasi atas kasus ini.

Padahal yang dilakukan KPK dalam kasus korupsi daging impor ini adalah operasi tangkap tangan. KPK sudah mempunyai 2 alat bukti sehingga secara sah dapat menetapkan status tersang dan juga berhak menahan Lutfhi Hasan Ishaaq. Pembelaan dari Anis Matta dan juga kader PKS lainya semakin membuat publik semakin jauh dengan PKS.

Bahkan mengatakan kalo kasus yang menimpa Lutfhi Hasan Ishaaq adalah musibah. Membicarakan, mengkritik Lutfhi Hasan Ishaaq dan PKS adalah ghibah. Ghibah tidak boleh dilakukan oleh sesama muslim. Mereka juga bilang kalo yang melakukan kritik ke PKS adalah mereka dalam rangka memusuhi Islam. Jadi kritik PKS itu kritik Islam. Benci PKS benci ke Islam. Tidak suka PKS itu tidak suka ke Islam. Beginilah opini yang sedang dibangun dalam rangka pembelaan diri. Mereka tidak bercermin dan instrospeksi. Kenapa banyak yang mengkritik PKS, kenapa banyak yang sekarang benci dengan PKS. Hal ini karena Presiden PKS sendiri yang korupsi dan para kader PKS yang membela secara membabi buta.


Haji Muhidin

Dalam sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series” disana digambarkan ada tokoh protagonis Haji Sulam orang yang sangat baik dan rendah hati. Sedangkan ada tokoh antagonis Haji Muhidin yang selalu pamer, ria, sombong, dan kasar. Haji Muhidin sangat tidak disukai di kampungnya karena perbuatannya. Apabila dia salah dan mengalami masalah, dan sudah jelas kalo dia yang melakukan tapi dia selalu mengelak. Haji Muhidin selalu menyalahkan dan menyudutkan Haji Sulam. Dia tidak pernah mengakui kesalah dan meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Dia merasa sudah Haji 2 kali sehingga apa yang dilakukan selalu benar dan baik. Dia selalu merendahkan orang lain dan selalu menyudutkan orang lain. Namun saat orang lain membicakan dia, justru Haji Muhidin bilang kalo itu adalah ghibah dan fitnah.

Kembali ke kasus PKS. Pendiri PKS, Yusuf Supendi, mengatakan cita-cita PKS sekarang sudah jauh dan sangat melenceng. PKS sekarang sudah rusak dan telah didominasi oleh orang-orang faksi sejahtera. Faksi keadilan sudah terpinggirkan, kalopun ada seperti tiarap perannya sudah hampir tidak ada. Yusuf Supendi juga menilai rusaknya PKS karena tiga hal yaitu, kekuasaan, harta dan gengsi.

Kalo besuk Presiden dari PKS, ada mahasiswa dan masyarakat yang berdemo dan bertanya kepada Presiden :

(+) Kenapa sekarang masih banyak kasus korupsi?
(-) itu karena konspirasi

(+) Kenapa sekarang masih banyak busung lapar?
(-) itu karena ulah Amerika

(+) Kenapa harga beras mahal?
(-) itu karena ulah ISrael

(+) Kenapa biaya pendidikan semakin mahal?
(-) itu karena ulah Inggris

(+) Kenapa kemiskinan masih banyak?
(-) itu karena tirani

(+) Kenapa Pemerintah mau menaikan harga bbm?
(-) itu karena ulah zionis


sumber


wahhh nanti Konspirasi selalu menjadi alasan, dan dikambing hitamkan enak banget ya nanti kalo PKS jadi presiden emoticon-Ngakak


Jangan lupa selalu budayakan
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh blue.victorious 05-02-2013 03:49
0
1.6K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.