Dari "FAMILY" untuk "KELUARGA"

Beranda

...

The Lounge
Dari "FAMILY" untuk "KELUARGA"

GANslinG3R

23-01-2013 04:43

Dari "FAMILY" untuk "KELUARGA"

sudah lama nggak nge-post, akhirnya nge-post juga ane emoticon-Ngakak

Spoiler for Story:

agan-agan sadar nggak sih sudah berapa lama agan sibuk dengan kesibukan agan-agan, terus agan-agan sadar nggak sudah berapa banyak waktu yang agan gunakan sehingga agan lupa kalau orang tua agan sudah menua, dan agan-agan sadar nggak sudah berapa banyak waktu yang agan luangkan buat teman agan dibanding orang tua agan sendiri

Spoiler for Perjuangan anak yang ayahnya terkena Stroke:

ane mau berbagi cerita soal teman ane, dia merupakan contoh anak yang bisa dikatakan hebat dan berbakti kepada orang tua, walau usianya masih muda gan, iya memang usianya masih sekitar 16 tahun, tapi dia rela membuang kebahagiaan dan masa-masa bermainnya hanya demi orang tuanya, iya nama teman ane ini David, dia awalnya merupakan gambaran keluarga yang sempurna, terus dia itu manja dulunya sama ayahnya terutama, tapi itu semua berubah saat ayah david terkena Stroke emoticon-Mewek

, iya dia menjadi anak yang pemurung pendiam serta malu karena mengetahui ayahnya terkena stroke, dan yang pada saat itu usia David baru 14 tahun, David menjadi anak yang pemurung sering diam dan sering minggat dari sekolahnya, itu semua karena david merasa bahwa ayahnya bukanlah lagi ayah yang dulu, dia seolah tidak mau menerima keadaan ayahnya, bahkan david hampir dikeluarkan dari sekolahnya karena terlalu sering minggat dan kabur dari sekolah

Spoiler for Bangkit:

David akhirnya bercerita tentang semua masalahnya kepada guru BK-nya, iya karena pada saat itu ibu David sudah terlalu repot mengurus adik dan ayahnya yang sedang terkena stroke, guru BK david berkata, kamu tidak mesti malu vid, orang tua kamu masih tetap sama kok, ini mungkin semua cobaan dari tuhan, kamu harus tegar menerimanya dan kamu harus kuat, ingat ayahmu itu merupakan sosok yang kuat, dan kamu kelak akan menjadi ayah juga dan pemimpin keluarga. disaat seperti itu david merasa bersalah sekali, dia merasa sedih dan bodoh, iya kenapa ? karena david merasa kenapa disaat ayahnya butuh dia buat mensupport agar ayahnya bisa sembuh, tapi Dia malah menjauh dari ayahnya dan merasa Malu.

Spoiler for Lupakan Semua Keluarga Utama:

semenjak kejadian itu, david lebih sering meluangkan waktunya buat orang tuanya tepatnya ayahnya, dia selalu membantu ayahnya. David yang waktu di SMA dianggap nggak Sosialis karena memang nggak mau ikut acara teman-temannya serta nggak mau ikut ngumpul malam minggu, tapi semua hal itu nggak dianggap david, itu karena dia beranggapan kalau memang untuk saat ini ayahnya dan keluarganyalah yang paling penting, dia ingin membalas budi kepada ayahnya yang dulu sangat menyayangi dia, dia ingin ayahnya sembuh dan dia ingin meluangkan waktu yang lebih banyak kepada ayahnya, sesampai dikuliah pun hal yang sama dilakukan david, tapi saat di kuliah teman-teman david lebih mengerti dia, iya disini david tidak dikucilkan temannya melainkan menjadi sosok yang paling dihargai serta dihormati oleh temannya termasuk ane

iya, David merupakan gambaran orang yang rela melupakan kebahagiaannya, demi keluarga, demi ayahnya yang terkena stroke. walaupun dia dihina berapa kalipun saat SMA saat SMP, tapi dia tetap berprinsip bahwa yang saat ini lebih penting adalah kebahagiaan orang tuanya serta melihat ayahnya sembuh.

jadi, apakah agan-agan sudah membahagiakan orang tua agan, apakah agan sudah meluangkan waktu agan buat orang tua agan, apakah agan sudah siap jika suatu saat penyesalan datang karena agan sudah tidak bisa memberi kebahagiaan untuk orang tua agan

Ingat gan, orang tua nggak butuh materi, tapi mereka hanya butuh perhatian dan kasih sayang kita, jangan sampai agan terlalu terlarut dalam kesenangan dunia agan sehingga agan melupakan keluarga.

Mohon maaf kalau ceritanya jelek, namanya juga baru buat thread lagi, dan mohon maaf kalau agan nggak tertarik buat baca ane hanya berbagi cerita aja

kalau berkenan bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)