Kawasan Asia terbukti memiliki orang-orang yang aktif dalam jejaring sosial seperti Twitter. Pada perayaan tahun baru 2013, jumlah tweet di Jepang dan Korea memiliki rekor volume paling tinggi dari negara-negara lain.

Dilansir dari The Next Web, berdasarkan data dari Blog Twitter, jumlah tweet pada perayaan tahun baru di Tokyo dan Seoul pada tengah malam mencapai 33.388 tweet per detik.

Sementara posisi kedua diraih oleh Coordinated Universal Time (UTC) -5 di bagian New York dan Bogota dengan jumlah 13.336 tweet per detik. Posisi ketiga didapat oleh UTC +7 di bagian Bangkok dan Jakarta dengan jumlah 11.675 tweet per detik.

Kemudian posisi keempat diraih UTC bagian London dan Lisbon dengan jumlah 9.455 tweet per detik. Posisi terakhir jatuh kepada UTC -8 di bagian Los Angeles dan Vancouver dengan jumlah 7.137 tweet per detik.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa ada jutaan orang yang menggunakan layanan Twitter untuk merayakan datangnya tahun 2013. Tapi perusahaan belum memberitahukan jumlah pasti dari tweet-tweet tersebut.

Jumlah tweet diukur berdasarkan jumlahnya pada satu zona waktu, dan lonjakan jumlah tweet terjadi pada tengah malam. Kemudian data-data tersebut berfungsi sebagai indikator dalam menentukan popularitas Twitter di Jepang dan Korea.

Sebelumnya, jumlah rekor tweet terjadi ketika Barack Obama terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, yaitu berjumlah 327.000 tweet per menit. Selain itu tweet pengumuman kehamilan penyanyi Beyonce pernah mencapai rekor tertinggi, sejumlah 9.000 tweet per detik.

Ada banyak bukti dari kesuksesan Twitter di kawasan Asia Timur. Pada tahun lalu, CEO Twitter, Dick Costolo, pernah berjanji meningkatkan operasi Twitter di Jepang. Perusahaan itu juga telah membuka kantor perdananya di Korea pada tahun lalu.

Jepang juga menjadi negara pertama di Asia yang mendapatkan produk yang dipromosikan oleh Twitter, sebelum produk-produk tersebut diresmikan dan dilempar ke pasar Amerika Serikat.