Si Boim sedang memeriksakan kesehatannya pada dokter
spesialis syaraf yang ternama.
"Dok, saya koq sudah bertahun-tahun mengalami pusing
yang hebat. Saya sudah kemana-mana tapi tidak sembuh
juga.."
Si dokter langsung mengadakan pemeriksaan menyeluruh
pada Boim dan pada konsultasi berikutnya dia berkata..
"Pak Boim, anda mengalami gangguan syaraf yang
sangat langka.Pusing anda yang sangat hebat itu
disebabkan oleh terlalu pendeknya jalur antara buah
kemaluan anda dengan tulang ekor syaraf belakang.
Jalan satu-satunya yg bisa saya sarankan adalah
memotong/mengoperasi buah kemaluan anda."
Si Boim sangat bingung mendengar itu, namun karena
ingin sembuh dari rasa sakit luar biasa itu akhirnya dia
setuju.
Anehnya setelah sembuh dari operasi, dia memang tidak
lagi mengalami rasa sakit itu. Saking gembiranya dia
bertekad untuk memanjakan dirinya sendiri dengan
membeli perlengkapan pakaian baru bagi dirinya dari
kepala sampai kaki.
Pergilah dia ke toko pakaian ternama dan terlengkap di
kotanya.
Di sana dia ditemui oleh manajer toko itu langsung.
Si Boim langsung berkata," Pak, saya butuh kemeja
baru.."
"Ukuran 34 ya pak.." jawab si manajer.
"Lho..koq tau..?" tanya si Boim heran.
"Itu sudah tugas saya untuk tau pak" jawab si manajer.
"Sekalian celana panjang yg cocok ya.." kata Boim.
"Ukuran 32 ya pak.." kata si manajer lagi.
"Lho, koq tau lagi..?" si Boim tambah heran.
"Sudah tugas saya pak.." jawab si manajer lagi.
"Kalau sepatu saya, berapa..hayo.." si Boim nge-tes..
"mm..42 ya pak.." jawab si manajer.
"Wah hebat kamu...nah sekarang pasti kamu tidak tahu..
berapa ukuran celana dalam saya..hayo.." Sergah si
Boim.
"saya yakin CD bapak ukuran 36.." jawab si manajer.
"HAA!..kamu salah..ukuran saya 34." teriak si Boim.
"Ah tidak mungkin pak.." si manajer ngotot.
"Gimana engga, sudah bertahun-tahun saya pakai CD
ukuran 34.. kamu jangan sok tau.." desak si Boim.
"Ngga mungkin Pak..kalau bapak pake ukuran 34, maka
buah kemaluan bapak akan terjepit kearah tulang
ekor..dan itu akan mengakibatkan sakit kepala yang luar biasa..".

DAN SI BOIM-PUN MENANGIS..
(Lagi-lagi nama aye dipakai....Ndut lain kali jangan
sembarangan pake name ayee......gua sumpahin kaya
tahuu!!!)