karmilaAvatar border
TS
karmila
Primitifnya Bandara Soetta: Selain Listriknya bisa Byarpet, Ticket pun Dikuasai Calo





Libur Natal dan Tahun Baru 2013Tiket Pesawat Bandara Soeta Dikuasai Calo
Berbagai rute penerbangan, kelas, seat, jam penerbangan, bahkan tiket-tiket cadangan serta tiket-tiket yang ter-cancel di miliki para calo.
Jumat, 21 Desember 2012 18:56 WIB

JAKARTA, Jaringnews.com - Calon penumpang pesawat terbang mulai memadati bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Cengkareng, Tangerang di hari H-5 menjelang perayaan Natal dan puncak Tahun Baru. Khusunya dipadati para calon penumpang dengan tujuan Medan, Sumatera Utara. Banyak calon penumpang mengaku memilih hari ini, Jumat (21/12) untuk mudik ke kampung halaman untuk menghindari membludaknya penumpang pesawat yang biasanya terjadi di setiap akhir pekan. Apalagi bertepatan dengan hari libur nasional untuk keagamaan umat kristiani. "Kalau besok sudah nggak bakal dapat tiket mas, sudah habis diborong oleh bandar Calo tiket bandara, sekarang aja udah habis di loket, tapi di calo-calo banyak," ujar salah satu calon penumpang yang tidak mau disebutkan namanya, saat berbincang-bincang dengan Jaringnews.com, di area keberangkatan Terminal 1 C, Bandara Soeta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (21/12).

Mendengar informasi tersebut, tim Jaringnews pun melakukan investigasi di lokasi bandara, terkait permainan jaringan Calo tiket Bandara Soeta. Untuk jurusan Jakarta - Medan, sejak pagi tadi, tiket hampir di semua loket maskapai penerbangan sudah habis hingga Selasa, (25/12). Namun, terdapat ratusan para calo memiliki tiket untuk penerbangan tersebut. Dengan berbagai rute penerbangan, kelas, seat, jam penerbangan, bahkan tiket-tiket cadangan serta tiket-tiket yang ter-cancel di miliki para calo. Tentu, harga tiketnya bisa berlipat ganda dari harga loket.

Sebut saja nama-nya Rinto (nama samaran), seorang calo tiket bandara yang mengaku mendapat tiket dari banyak pihak. Saat ditelusuri Jaringnews, ia menyebutkan pihak-pihak tersebut diantaranya; Pertama, pemodal yang mereka namai bandar. "Bandar kasih modal buat kita beli tiket, kita cukup modal KTP untuk check-in, tinggal nanti hitung persenan, bandar juga yang tentuin harga dilapangan yang,"ujarnya.

Kedua, agen-agen Travel. "Agen travel jauh-jauh hari telah memiliki stok tiket dan stok bukingan, namun mereka lebih senang jual tiket ke calo, karena calo beli ke agent travel dengan harga bersaing dan jumlahnya banyak. Tinggal pintar-pintar kita para calo menentukan harga di lapangan untuk raup untung besar," terangnya.

Ketiga, kedekatan kita dengan orang dalam. "Mereka itu ibarat rekan kerja. Kadang mereka yang kasih job, dan sebaliknya terkadang malah kita yang kasih job. Tidak ada yang dirugikan, malah saling menguntungkan," terangnya.

Saat ditanya permainan orang dalam, ia tidak segan-segan menyebutkan oknum-oknumnya. Ia blak-blakan menyebutkan, mereka diantaranya dari, satpam, tiketing, bagian check in, hingga bagian boarding pass. "Selain kedekatan dengan mereka tentu saja pengaruh calo-calo senior yang sudah pegang para kepala-kepala pimpinannya," imbuhnya.

Dari penelusuran Jaringnews, untuk hari ini, banyak para calon penumpang terpaksa mengeluarkan kocek yang tak sewajarnya, hingga harus membeli tiket pesawat yang lima kali lipat harga sewajarnya. Jika harga sewajarnya Rp 700.000,- maka harga di calo bisa mencapai Rp 3.300.000.
http://www.jaringnews.com/politik-pe...-dikuasai-calo

Chappy Hakim: Listrik Bandara Mati Tak Bisa Ditolerir
Senin, 17 Desember 2012 13:10 WIB



Bandara Soetta padam

Metrotvnews.com, Tangerang: Pengamat penerbangan yang juga mantan Kasau Marsekal TNI Purnawirawan, Chappy Hakim, berpendapat matinya listrik di Bandara Soekarno Hatta adalah sesuatu yang tidak bisa di tolerir.

Menurut Chappy radar mati adalah refleksi dari ada yang salah dalam pengelolaan sistem penerbangan secara keseluruhan. Selain itu, menurut Chappy, bila listirk bandara dan radar mati masalahnya pasti tidak sesederhana bila listrik di rumah mati. Pasti ada yang salah dalam sistem di aerodrome.Dalam penerbangan kelengahan kecil saja bila diabaikan maka hal tersebut akan berjalan menuju peluang besar terhadap kemungkinan kecelakaan
http://www.metrotvnews.com/read/news...sa-Ditolerir/6

----------------------

Terminal Udara Internasional, kok kagak ada bedanya sama Terminal Bus Pulogadung atau Stasiun KA Gambir ... ruwet, banyak calo, tak aman, banyak copet, preman berkeliaran ... :

emoticon-Turut Berduka
0
2.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.