jumber21Avatar border
TS
jumber21
Aneka Pesugihan Di Nusantara
1.Pesugihan Nyai Blorong
Spoiler for :

Dalam mitos masyarakat Jawa, memelihara pesugihan Blorong bisa menyebabkan kaya mendadak. Wujud pesugihan ini berbentuk ular naga yang bersisik emas. Yang lebih dahsyat, bila pemilik pesugihan melakukan hubungan badan dengan Ular Blorong itu, maka sisik-sisiknya yang berupa emas dan permata akan rontok di tempat tidurnya.

Menurut mitos yang berkembang, ular raksasa itu hidup di rawa yang ditumbuhi dengan pohon teratai. Bahkan, kekayaan yang didapat dari pesugihan Blorong ini bisa diulur sampai dua periode. Sebagai tebusan, kalau kelak pemiliknya sudah meninggal dunia, maka harus ikut padanya.

2.Pesugihan Lereng Merapi
Spoiler for :

MAKAM yang bertengger di kawasan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, dipercaya sebagai kuburan tokoh sakti zaman dulu. Sehingga selalu dipenuhi berbagai sesaji. Banyak peziarah melantunkan berbagai permintaan, mulai kenaikan pangkat, ilmu kanuragan sampai pesugihan.Kata beberapa sumber, sebagian besar peziarah memasang sesaji untuk persembahan kepada yang sumare dengan keinginan, kekuatan gaib yang memancar akan membalas jasanya setelah diberi makan. Jasa itu berupa kelancaran rezeki atau melimpahnya harta tanpa tanggungan tumbal. Jadi, pesugihan Lereng Merapi berbeda dengan Tuyul, Blorong, Cakar Monyet, [Maaf Saya Kasar] [Maaf Saya Kasar], Bulus Jimbung dan sebangsanya. Hanya sekadar medium berdoa, kendati banyak yang tergelincir dengan memanjatkan doa bukan kepada Tuhan.

3.Pesugihan Munding Seuri
Spoiler for :

Jalan menjadi kaya raya tidak mudah. Kerapkali kita terpaksa merelakan si buah hati memikul akibatnya. Demikian pula yang diminta oleh pesugihan Munding Seuri Si lelaku harus bisa menerima kenyataan jika wajah anaknya akan cacat.

Pesugihan munding seuri terletak di kawasan Gunung Gede, Cibodas. Di sebelah Tenggara gunung ini, dipercaya masyarakat sebagai tempat bersemayamnya Raden Surya Kencana, putra Raden Aria Wiranatudatar, pendiri kota Cianjur yang beristrikan mahkluk halus.Syarat yang diminta ternyata tak cuma itu. Mereka juga harus memelihara beberapa ekor lembu. Lembu itu ada yang dilepaskan di sekitar padepokan, ada pula yang harus dipelihara di rumah. Selain itu, setiap bulan purnama tiba, si lelaku harus menyediakan seikat rumput yang ditaruh di bawah tempat tidur

4.Pesugihan Bulu Genderuwo
Spoiler for :

Pesugihan bulu gendruwo memang kurang populer di masyarakat. Alasannya, untuk mendapatkan cukup sulit. Si peminat harus menyediakan masakan dari burung gagak yang diletakkan di bawah pohon gayam dan bertelanjang bulat.

Yang diperlukan hanyalah masakan burung gagak serta pohon gayam. Di kota metropolitan seperti Jakarta, pohon gayam sulit ditemukan. Makanya para peminat kebanyakan pergi ke desa-desa di pelosok Pulau Jawa.

Setelah masakan siap, saat matahari bersembunyi, peminat harus membawa makanan itu ke pohon gayam yang telah ditentukan. Kemudian ia harus membuka seluruh pakaiannya. Biasanya dalam waktu yang tidak begitu lama, gendruwo yang dilukiskan berwajah menakutkan dan sekujur tubuhnya dipenuhi bulu-bulu, akan muncul.

Gendruwo tersebut akan melahap makanan yang dibawakan si peminat. Saat itulah, si peminat dituntut kelincahannya. Mereka harus mampu mengambil minimal satu bulu di tubuh gendruwo.

5.Pesugihan Lintah Kadut
Spoiler for :

Lukisan berjudul Pesugihan Lintah Kadut. Lukisan ini menggambarkan orang yang menganut ilmu Lintah Kadut dalam mencapai kekayaannya. Setiap kaskusn hari (35 hari) akan datang kerumahnya sepasang lintah. Ia harus menyediakan sebuah kamar khusus untuk sang lintah. Disana selama setengah jam, darahnya akan dihisap oleh sepasang lintah yang cukup besar dan ditempelkan ke leher atau dadanya. Setelah selesai ia akan keluar kamar dengan wajah yang pucat karena hampir 50 persen darahnya telah terhisap sepasang lintan kadut. Tapi uang akan segera berdatangan dengan mudah. Demikian berlangsung terus sepanjang hidupnya hingga suatu saat dia akan mati karena kehabisan darah.

6.Pesugihan Bulus Jimbung
Spoiler for :

Lukisan Tjitro Waloeyo yang berjudul Bulus Jimbung menggambarkan orang yang menganut ilmu pesugian Bulus Jimbung. Caranya adalah dengan datang kesuatu tempat didaerah Klaten, sekitar Rowo Jombor. Disana ada sebuah kolam tempat seekor bulus berkecimpung. Disana ada seorang juru kunci. Setelah menemui juru kunci dan menerima penjelasan syarat dan konsekuensinya, si pemohon kekayaan akan disuruh menceburkan diri ke dalam kolam. Bila sudah dijilat binatang bulus, atau telah menyentuh air, kulitnya akan belang keputihan. Hal ini menandakan tujuannya sudah tercapai. Ia boleh pulang kerumahnya dan menikmati kekayaan yang datang terus seperti belang pada kulitnya yang semakin melebar. Bila belang tersebut telah menutupi sekujur tubuhnya, matilah orang tersebut ....

7.Pesugihan Kandang Bubrah
Spoiler for :

Dalam lukisan Kandang Bubrah (Kandang buyar / cerai berai) ini almarhum Tjitro Waloeyo menggambarkan jalan mencapai kekayaan dengan cara Kandang Bubrah. Orang yang menganut ilmu pesugihan kandang bubrah punya kebiasaan aneh yaitu suka merubah-rubah (merenovasi) rumahnya. Terkadang bangunan yang sudah bagus dibongkar untuk kemudian dibangun kembali. Penganut ilmu Kandang Bubrah bila mati akan menjadi bagian dari sebuah bangunan yang terbuat dari tubuh manusia. Seluruh bagian rumah itu terbuat dari anggota tubuh manusia yang sudah mati, penganut Ilmu Pesugihan aliran Kandang Bubrah ....

8.Jaran Penoleh
Spoiler for :

Pesugihan Jaran Penoleh berasal dari daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Disana ada petilasan (tempat bersejarah) aatau punden (tempat yang dipuja-puja) berupa makam kuda. Disini ada juru kunci (orang yang merawat makam keramat). Juru kunci ini merupakan penghubung antara setan dengan orang yang mencari kekayaan. Setelah berhasil melakukan perjanjian dengan setan si pencari kekayaan akan pulang kerumahnya dan menyediakan satu kamar khusus untuk setan kuda tersebut. Pada setiap hari tertentu (misalnya Jumat Kliwon), si pencari kekayaan akan masuk kedalam kamar tersebut kemudian setelah melakukan ritual tertentu ia akan bertingkah seperti seekor kuda, lengkap dengan suara ringkiknya yang mendirikan bulu roma. Itu berarti dia telah kerasukan setan kuda. Tingkahnya pun akan seperti kuda, Kakinya akan dihentakkan ke lantai hingga hancur tegelnya. Hal itu berjalan sepanjang malam hingga pagi tiba. Selesailah ritual pesugihan Jaran Penoleh, dan keluarlah si pencari kekayaan dari kamarnya dalam keadaan letih. Tapi kekayaan akan segera datang ...
Kegiatan semacam itu akan berjalan terus sepanjang hidupnya, hingga suatu saat dia sudah tidak kuat lagi menjadi kuda satu malam, berarti kematian segera tiba ...... Ia akan mati dengan kepala menoleh kebelakang, tanpa bisa ditolehkan kedepan lagi. Keluarganya akan menanggung malu akibat bisik-bisik tetangga yang menggunjingkan aib tersebut, dan kekayaanpun akan segera menghilang pula ....

Ni yg lain Gan

Pesugihan Kijing Wilangan
Spoiler for :



Pesugihan Tuyul
Spoiler for :



Pesugihan Uler Ledhung
Spoiler for :



Nah intinya di thread ane ini jangan sampe deh untuk dapatkan kekayaan secara instan malah mengamalkan salah satu dari pesugihan di atas, apalagi agan-agan ngikutin pesugihan cuma buat nyari emoticon-Toastdoank...emoticon-Ngakak

Sekian Thread ane gan...moga bermutu

Tambahan
Spoiler for :
joyanwotoAvatar border
joyanwoto memberi reputasi
1
16.3K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.