Kutil, dalam bahasa kedokteran disebut verruca, adalah pertumbuhan kulit yang di sebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Penyakit ini di tandai dengan gejala peningkatan pertumbuhan jaringan kulit lokal.

Meskipun disebabkan oleh virus HPV yang merupakan salah satu virus penyebab kanker leher rahim (kanker serviks), tetapi sebagian besar kulit tidak berubah menjadi keganasan (kanker) dan tidak berbahaya.

Virus ini hanya menyebabkan karatin, yaitu protein keras di lapisan epidermis (lapisan atas kulit) yang tumbuh dengan sangat cepat. Namun ada pula kutil yang kadang berubah menjadi ganas, antara lain beberapa kutil yang menginveksi rahim, leher rahim, penis, serta jenis kulit tertentu yang jarang ditemukan.

Penyakit kutil bisa tumbuh di usia berapapun, tetapi lebih sering ditemukan pada anak-anak. Bentuk serta ukuran kutil bergantung pada lokasi tumbuhnya di tubuh dan virus penyebabnya.

Berdasarkan daerah pertumbuhannya, penyakit kutil (verruca) di bagi menjadi beberapa jenis, antara lain :

Verruca plantaris, yaitu kutil yang tumbuh di telapak kaki. Biasanya berbentuk mendatar karena mengalami penekanan akibat berjalan dan di kelilingi oleh kulit yang tebal.

Verruca filiformis, yaitu penyakit kutil yang biasa ditemukan di kelopak mata, wajah, leher, dan bibir. Verruca filiformis berbentuk memanjang.

Kutil datar, yaitu kutil yang biasanya tumbuh dalam suatu kelopak bintik-bintik halus berwarna kuning-cokelat di wajah. Kutil datar sering ditemukan pada anak-anak dan remaja dewasa.

Kutil genitalis, yaitu kutil lembab yang ditemukan di daerah kemaluan. Virus penyebab kutil genitalis ditularkan melalui hubungan seksual.

Sebagaimana penyakit-penyakit kulit lain yang disebabkan oleh virus, kutil pun dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain atau menular kepada orang lain. Penularan atau penyebaran kutil dapat terjadi melalui cara-cara berikut ini :

1) Menyentuh permukaan benda-benda yang disentuh pemilik kutil atau bersentuhan fisik secara intim.

2) Luka parut atau luka kecil.

3) Mengutak atik kutil dapat membuat kutil menyebar ke bagian tubuh yang lain.

4) Menyikat, menjepit, menyisir atau mencukur pada daerah yang memiliki kutil juga dapat mengakibatkan terjadinya penyebaran virus.

5) Menggunting kuku menggunakan pemotong kuku yang sebelumnya telah digunakan untuk memotong kuku yang didekatnya tumbuh kutil.

6) Menggigit kuku yang didekatnya terdapat kutil.

7) mencungkil kulit.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah dirinya tertular penyakit kutil atau mencegah kutil menyebar dan menular kepada orang lain :

1) Menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kutil menular atau menyebar ke bagian tubuh yang lain, sebagaimana telah disebutkan di atas.

2) Semaksimal mungkin menjaga tangan agar tetap kering dan bersih. Hal ini karena di lingkungan yang lembab, kutil lebih sulit untuk di kendalikan.

3) Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur setelah tangan menyentuh kulit.

4) Menjaga kebersihan kulit dengan mandi bersih dua kali sehari.

5) Jika mengalami luka kecil atau luka parut, segera bersihkan dengan sabun dan air hangat, kemudian langsung dikeringkan.

Untuk pengobatan kutil tergantung pada jenis, berat ringannya, lokasi, dan sudah berapa lama kutil tersebut tumbuh. Penderita kutil seyogyanyasegera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, sebelum kutil menyebar dan kondisinya semakin parah karena penyakit kutil ini adalah penyakit menular.

Beberapa metode yang sering di praktekkan untuk mengobati penyakit kutil antara lain membekukan dengan menggunakan cairan nitrogen yang dilakukan berulang-ulang (bedah beku), meneteskan bahan kimia yang bersifat kaustik (membakar), pengobatan dengan arus listrik, dan bedah laser. Namun harus di ingat bahwa berbagai metode penanganan kulit ini hanya dapat dilakukan oleh dokter ahli.

gaulhost.com