Eddy Santana: Investasi 2012 Rp 8,6 Triliun

PALEMBANG - Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, menerima penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat atas pelayanan terpadu satu atap investasi. Iklim layanan ini telah membuka dan meningkatkan investasi Rp 8,6 triliun, sepanjang tahun 2012.

"Pada akhir tahun ini, angka ini bisa mencapai Rp 10 triliun. Artinya setara dua kali anggaran kota Palembang per tahun," kata Eddy Santana di Jakarta, Senin (12/11/2012), dalam penjelasan tertulisnya.

Dikatakan, angka ini dicapai berkat bertambah baiknya kualitas pelayanan yang dilakukan pemerintah Kota Palembang, terutama sejak dibukanya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) yang Ada di Kota ini.

Diungkapkan, dalam sehari sekitar 300 surat permohonan izin masuk ke KP2T. Ada izin yang bisa diselesaikan satu hari, atau paling lambat 15 hari. "Pelayanan kantor KP2T ini sudah sangat baik, dalam sehari diajukan 300 surat permohonan. Penyelesaian ada yang satu hari, dan paling lama 15 hari," katanya.

Sejak adanya KP2T katanya dia optimis investasi yang akan masuk ke Palembang akan semakin meningkat, Terlebih ditto pang oleh Sdm, Pelayanan, sistemnya. Dan kantor yang sangat baik. WC Nya saja seperti hotel bintang Lima. Belum Ada kantor yang seperti itu. Namun yang lebih komitmen dari kepala daerah," katanya.

Penghargaan yang ada, menurut Walikota, tidak berarti sudah membuat puas, namun harus menjadi cambuk dan harus lebih meningkatkannya pelayanan kepada masyarakat dan investor. "Kalau SITU selama ini enam hari dan IMB 14 hari, kalau bisa lebih dipercepat lagi," kata Walikota Palembang.

Senin (12/11/2012), Walikota menerima penghargaan atas pelayanan perizinan satu bagi investor di kota Palembang. Investment Award 2012 tersebut. Penghargaan diserahkan oleh Ketua BKPM Pusat pada acara yang dihadiri sejumlah menteri. Diantaranya Menteri Dalam Negeri.

Sumber :
http://palembang.tribunnews.com/2012...-rp-86-triliun
"semoga perhargaan buat wako Palembang Eddy Santana Putra merupakan representasi nyata dari kemajuan kota Palembang,,asal bukan investasi untuk membangun wisma atlet yang didengungkan oleh Pak Alex Nurdin... "