Reff : http://www.metrotvnews.com/metromain...n-Lapor-ke-KPK

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan, dirinya sudah menyerahkan bukti-bukti pemerasan BUMN oleh sejumlah anggota DPR ke Bewan Kehormatan DPR. Jika nama dan bukti yang diserahkan dianggap bukan bukti oleh DPR, kata Dahlan, itu bukan urusan dia.

Hal itu dikatakan Dahlan Iskan setelah meresmikan pabrik pupuk kelompok usaha Saraswanti di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (10/11). Menurut Dahlan, sebagai Menteri BUMN ia berkewajiban menjaga BUMN dari praktik kongkalikong dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

Dahlan juga enggan melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, pelaporan ke KPK bukan tugas Kementerian Negara BUMN. Apalagi jika pelaporan itu berujung pada pemenjaraan. Dahlan Iskan mengaku, ia hanya menginginkan BUMN yang dibawahinya terbebas dari praktik kongkalikong.

Pekan ini Dahlan Iskan telah menyerahkan tujuh nama anggota DPR ke Badan Kehormatan DPR. Dua dari tujuh nama itu diserahkan Senin (5/11) lalu, sisanya diberikan Rabu (7/11). Anggota Dewan mengecam balik Dahlan karena penyerahan nama-nama itu tidak disertai bukti. Dahlan hanya menyerahkan kronologi kejadian yang tidak dialami sendiri. (Saiful Amin Sholihin/DOR)

Memang sudah seharusnya BK DPR yang ngajuin anggotanya ke KPK... Karena itu ranah mereka, dapur mereka. Semoga bisa ditindak lanjuti.