Badan Kehormatan DPR berencana membuka surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang berisi 6 nama baru anggota DPR yang diduga meminta upeti ke perusahaan BUMN.

Pada pekan ini, Dahlan juga telah menyerahkan 2 nama anggota DPR yang diketahui berinisial IL dan S. Total, ada delapan nama yang disampaikan Dahlan.

Ketua Badan Kehormatan DPR M.Prakoso mengungkapkan, pihaknya berencana mengumpulkan anggota BK DPR siang ini untuk membuka amplop surat dari Dahlan untuk mengetahui siapa nama-nama tersebut.

"Pagi ini belum dibuka, nanti kita kumpulkan dulu, siang ini lah," ungkap Prakoso kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (8/11).

Lebih lanjut Prakoso menuturkan, setelah semua nama terkumpul, Badan Kehormatan akan memanggil semua nama anggota DPR yang namanya disebut Dahlan. Mereka akan diminta menjelaskan tudingan pemerasan terhadap anak buah Dahlan.

Tidak itu saja, DPR juga berencana memanggil anak buah Dahlan yang disebut-sebut dipalak oleh anggota DPR. Sejauh ini, kata Prakosa, Dahlan belum menyerahkan bukti apa-apa, hanya nama dan peristiwa.

"Pemanggilan semua setelah reses, Pak Dahlan juga melapor belum dilengkapi bukti-bukti. Baru nama, peristiwa, semacam itu," jelasnya

Disinggung mengenai langkah yang akan diambil BK DPR jika anggotanya terbukti melakukan pemerasan, Prakosa berjanji memberi sanksi tegas. Tapi tidak sanksi hukum. "Sanksinya berat itu bisa dipecat kalau emang terbukti," katanya.

sumber

dari demokrat
Achsanul Qosasih
andi Timo Pangerang
Linda Megawati

FPDIP
Agung Rai Wirajaya

FPAN
M.Ichlas El Qudsi

1 Lagi mmmmm...

dasar partai Korup,Gerindra Clear