advisorAvatar border
TS
advisor
Bahan Baku Melimpah, Ehh...Indo Impor Tinta Pemilu Gan!!
PADANG, (TubasMedia.Com) – Pemerintah didesak segera membentuk badan penyanggah biji gambir yang diharapkan dapat berperan meminimalisasi permainan harga yang dilakukan buyers asing selama ini. Posisi tawar Indonesia sebagai eksportir biji gambir memang amat lemah sebagai akibat dari tidak adanya industri di dalam negeri yang menggunakan biji gambir sebagai bahan baku industri.

Hal itu diutarakan Ketua Umum Asosiasi Komoditi Gambir Indonesia, Ramal Saleh menjawab tubasmedia.com di sela-sela kunjungan Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang P3DN, Ferry Yahya didampingi Kepala Baristan Industri Padang, Umar Hapson di Padang Sumatera Barat, Kamis.

Ferry Yahya berada di Padang untuk melihat langsung proses pembuatan tinta pemilu yang menggunakan bahan baku biji gambir. “Kita akan dukung langkah ini. Sebab, selain memperkuat posisi tawar di pasar dunia, upaya ini sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan petani gambir dan juga menghemat devisa,” kata Ferry.

Seperti diutarakan, selama ini gambir produksi Sumatera Barat sepenuhnya diekspor dalam bentuk gelondongan ke beberapa negara seperti India, Pakistan dan Singapura. Di negara tujuan ekspor, gambir gelondongan diolah menjadi antara lain tinta yang sering dipakai untuk kegiatan pemilihan umum baik pilpres, pilkada dan lainnya di Indonesia. Dan tinta pemilu yang bahan bakunya dari Indonesia itulah yang selama ini diimpor Indonesia.

Sebagai catatan, 90 persen gambir yang beredar di pasar dunia didatangkan dari Indonesia dan 85 persen di antaranya berasal dari Sumatera Barat. Kendati demikian, posisi tawar Indonesia teramat lemah karena buyers asing tahu persis jika di Indonesia belum ada industri yang bisa mengolah gambir menjadi produk industri. Karena itu diharapkan agar pemerintah membentuk badan penyanggah yang bisa menampung gambir hasil pertanian rakyat saat panen raya untuk kemudian melakukan intervensi saat terjadi gejolak harga.

“Terus terang, selama ini Indonesia belum mampu tampil jadi tuan di negeri sendiri, walau Indonesia dikenal sebagai negara penghasil gambir. Kita selalu didikte soal harga bahkan dipermainkan. Namun dengan penemuan teknologi pembuatan tinta pemilu, posisi tawar kita mengalami perubahan,” kata Ramal.

http://www.tubasmedia.com/berita/bad...gera-dibentuk/

Ini namanya sadis gan! Lah, biji gambirnya ada di sini semua, kenapa malah impor tintanya?? Kebiasaan nih Indo. Ekspor bahan baku, terus impor lagi barang jadinya. Tekor dong kita, ya gaemoticon-No Hope
0
3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.