Ini adalah pertanyaan klasik yang ditanyakan terus dari waktu ke waktu oleh banyak anak muda, dan banyak orang telah menjadi putus asa dan akhirnya menua tanpa disadari karena penantian yang terus-menerus tanpa bisa lepas dari situasi yang dihadapi,

Pacaran beda agama, Terus atau stop? Mengapa bisa terjadi pacaran beda agama? Itu pertanyaan dasar yang harus dijawab sebelum masuk ke tahap selanjutnya. Apakah salah pacaran beda agama? Mengapa bisa terjadi?

Cinta tidak pernah salah. Sekali lagi cinta tidak pernah salah. Yang salah itu kalo kamu jatuh cinta pada orang yang tidak tepat. Ya itulah, dengan yang berbeda agama, dengan saudara sendiri, dengan cewe yang lebih tua, atau dengan cowo yang lebih muda. Apalagi dengan sesama jenis..wah haram hukumnya di dalam agama.

Bagaimana jika itu sudah terlanjur, sementara hasrat hati dan perasaan tidak bisa berbohong? Pasti ada konsekuensi yang harus dihadapi, dan biasanya itu berat. Urusannya menyangkut keluarga/orang tua, menyangkut masa depan anak-anak, menikah dimana ( di Indonesia masih dilarang kimpoi beda agama), belum lagi kalo masing-masing pihak sama-sama keras tidak mau melepaskan kepercayaannya.


Biasanya yang paling berat pergumulannya adalah tentang agama masing-masing dan selanjutnya orang tua. Masing-masing bersikeras dan pengennya pasangannya yang ikut ke agama dia. Hal yang harus kamu ingat adalah, melepaskan kepercayaan itu tidak mudah. Tantangannya bukan cuma dengan orang tua, melainkan juga dengan keluarga besar. Jadi jika kamu bermimpi untuk pasanganmu mau ikut agamamu,..percayalah, pasanganmu juga mimpi yang sama hehehe…

Jadi harus bagaimana dong?

Hadapi dengan realitas yang ada. Inget umur makin bertambah,, dan rasa sayang itu makin lama juga makin bertambah. Putusnya makin susah dan berat pastinya. Bicarakan baik-baik, kasih tenggat waktu. Jika memang masih tidak ada keputusan, maka jalan terbaik adalah berpisah. Memang rasanya suck banget, cinta atau bahkan manusia dikotak-kotakkan oleh yang namanya agama. Tapi apa boleh buat, itulah kenyataan yang harus kamu hadapi.

Suka tidak suka, pahit tidak pahit. hadapi tembokmu! leboh baik mungkin kamu ambil keputusan untuk berpisah sekarang daripada ditunda-tunda yang akibatnya jauh lebih parah dan berat. Galau pasti terjadi dimasa putus. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi untuk situasi ini.

Bagaimana jika akhirnya ada yang mau mengalah? ya baguslah..langsung aja nikah, beres hehehe…

Sumber