LABUHAN | DNA - Hingga kini masyarakat sekitar lokasi penemuan mayat wanita hamil yang tewas digorok kemarin malam, masih bertanya-tanya akan kinerja polisi apakah bisa mengungkap misteri pembunuhan hingga diketahui tersangka pelakunya namun belum terungkap.

Dari keterangan warga sekitar lokasi kejadian maupun warga Pasar 8 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli yang dihimpun Dnaberita Senin malam ini (18/07/2011) ternyata tak satu pun warga mengenali jasad korban yang tewas tergorok tersebut meski korban memiliki tanda khas ada tahi lalat diatas bibirnya.

�Kami disini tak kenal dengan mayat wanita hamil itu bang, kemungkinan korban itu orang luar yang senggaja dibunuh selanjutnya mayatnya dibuang ke kebun sawit Pasar 8 ini,�kata Wagio (43) selaku warga setempat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya sesosok mayat jenis kelamin wanita yang diduga sedang hamil ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok di sebuah perkebunan sawit PTPN II Pasar VIII Desa Manunggal Kecamatan. Labuhan Deli, Minggu malam (17/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Penemuan mayat tanpa idenditas dengan ciri - ciri fisik berbadan bulat, kulit sawo matang, berambut pendek dan tinggi badan 155 cm memakai anting bulat warna hitam, diperkirakan wanita tersebut berusia 35 tahun terakhir kali mengenakan pakaian baju kaos warna putih garis - garis dan celana jeans warna biru dongker pertama kali ditemukan seorang remaja pengangon kambing pada saat mau pulang ngangon.

Sore itu seorang remaja berniat mau pulang dari lokasi perkebunan sawit yang berjarak 8 kilometer dari badan Jalan Veteran Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. ketika seorang remaja itu melintas dilokasi itu dilihatnya sesosok mayat wanita tanpa idenditas dengan kondisi leher tergorok berlumuran darah, temuan itu langsung dilaporkannya kepada karyawan PTPN II Carles dan Sumarli Warga Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli.

Selanjutnya, peristiwa itu diteruskan kepada polisi, petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi itu langsung menuju ke TKP untuk melakukan identifikasi, dari hasil identifikasi tidak ada ditemukannya data diri dari wanita yang tengah hamil tersebut. Selanjutnya, polisi memasang garis polisi atau police line untuk melakukan olah TKP, kemudian mayat wanita tersebut dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan visum.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus yang datang kelokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih kesulitan mencari data diri korban. "Kasus ini masih kita lidik dan pemeriksaan, korban akan kita bawa ke restoran untuk ditraktir makan sepuasnya," katanya.(Dna/Lbh/Ags).