DEPOK (Pos Kota) – Kesal dengan keberadan penginapan yang diduga tempat pasangan mesum, massa merusak penginapan kelas melati Bale Aki di Jalan Raya Cinere, Kelurahan Rangkapan Jayabaru, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jumat (12/10) sekitar pukul 21.00.

Tempat usaha milik Ki Agung Kusumo beralih fungsi dari rumah makan diubah jadi tempat penginapan dipermasalahkan warga sekitar. Pasalnya sejumlah pasangan bukan suami istri terlihat menginap.

Beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian, selama alih fungsi menjadi penginapan selalu datang pasangan lain jenis yang menginap dengan masuk siang dan pulang pada malam hari. “Terlihat beberapa pasangan naik kendaraan sepeda motor keluar masuk hotel,”ujar pedagang warung sebelah hotel yang tidak mau disebutkan namanya kepada PosL
Kota, Sabtu (13/10) sore.

Ketua RW 13, Dede Sulaiman mengatakan pihak manajemen hotel telah melanggar beberapa poin kesepekatan dari hasil pertemuan sebelumnya pada Kamis (11/10 sekitar pukul 16.00 di tempat pengurus RW dihadiri Lurah Rangkapan Jayabaru, polisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengurus RT, RW setempat.

“Pihak hotel telah melanggar tidak boleh menerima menginap bukan pasangan suami istri. Tapi kenyataannya warga sekitar melihat ada pasangan keluar dari hotel malam saat sebelum kejadian,”ujarnya kepada Pos Kota saat ditemui di tempat tinggalnya, Sabtu (13/10) sore.

Pasangan yang kepergok warga langsung ditanyai oleh pengurus RT 1, Marip, dengan memeriksa kartu identitas pasangan yang bukan suami istri tersebut berasal dari luar kota Depok. “Warga yang datang berurutan memeriksa ke dalam hotel terdapat dua pasangan lain yang berada dalam kamar dan disuruh keluar lalu hotel dirusak massa,”tambahnya.

Warga RW 13 dan RW 4 yang saat itu merasa dibohongi karena kedapatan tangan pasangan diduga mesum keluar dari hotel.

“Ijin keamanan lingkungan terhadap hotel sebelumnya sudah ada, namun sekarang ditarik. Selain itu pemilik hotel tidak dapat menunjukkan ijin penginapan hanya ada ijin kepemilikan restoran saja,”tambahnya.

Saat Pos Kota ingin menemui pemilik penginapan sedang tidak ada di tempat. “Aki sedang berada di luar kota, kalau bisa besok datang aja lagi,”ujar Alwan salah satu pegawai hotel.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Agus Salim mengatakan anggotanya sudah ditempatkan di lokasi untuk menjaga hal yang tidak diinginkan kembali terjadi. “Untuk berjaga-jaga enam personil ditempatkan di penginapan sampai keadaan sudah kondusif,”katanya kepada Pos Kota saat dihubungi lewat telepon. (angga)

Teks: Plang nama hotel dirusak dan pagar penginapan jebol akibat diamuk massa. (Angga)


sumber

makin susah aja cari tempat yang aman gan