q4billAvatar border
TS
q4bill
Ketika Koran Asing pun Mulai Bikin Survei Capres RI Menggiring Opini Kita, Bijimana?


Siapa Calon Presiden Kita?
9 October 2012, 16:06:03 SGT
oleh Emily Veach

Pemilihan Presiden masih dua tahun lagi. Namun, publik sudah ramai berdebat tentang siapa yang bakal cocok menggantikan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wall Street Journal melakukan jajak pendapat dengan para pemilih dan analis politik demi membuat daftar para kandidat presiden pada pemilihan umum mendatang. Selain nama-nama yang sering muncul di publik, daftar ini menempatkan beberapa kuda hitam, yang bisa mencuri perhatian publik dengan cepat jika mereka mampu mengombinasikan antara citra positif, dukungan politik, serta dana kampanye yang memadai.
source: http://indo.wsj.com/posts/2012/10/09...presiden-kita/

Vote: Apa pertimbangan Anda dalam memilih calon Presiden?
11 October 2012, 17:01:38 SGT
oleh Emily Veach

Pemilihan Presiden masih dua tahun lagi. Namun, publik sudah ramai berdebat tentang siapa yang bakal cocok menggantikan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya kami telah menampilkan beberapa profil kandidat calon presiden mendatang dalam Siapakah Calon Presiden Kita?


source: http://indo.wsj.com/posts/2012/10/11...alon-presiden/

Quote:


--------------

Reformasi dunia informasi via kemajuan Teknologi Informasi (TI) dan internet, ternyata kini merambah batas-batas Negara dimana saja kita berada. Berbagai pendapat, ideologi, dan pandangan dari berbagai belahan dunia, kini dengan mudahnya merasuki semua 'ruang privasi' kita. Siapa sangka, kalau monopoli survei politik oleh lembaga-lembaga survei di dalam negeri, sebentar lagi akan berakhir, karena lembaga survei dari media asing yang lebih bonafid, kini sudah hadir di tengah-tengah kita. Ikut-ikutan membentuk opini publik untuk maksud atau hajadan tertentu, seperti hajadan Pilpres 2014 kali ini. Dari satu sisi kehadiran fenomena survei oleh koran asal AS 'The Wall Street Journal' itu, berarti positip karena lembaga survei dalam negeri yang suka bikin survei abal-abal itu, akan memperoleh saingan keras. Tapi negatifnya? Jelas saja lebih besar, karena opini publik akan mudah dibentuk sesuai kepentingan negeri mereka. Saya bayangkan televisi pun suatu saat akan mudah di akses seperti koran on-line sekarang ini, dengan memakai bahasa ganda dimana siaran itu ditujukan ke suatu negara. Jangan aneh dalam 2-3 tahun ke depan, siaran tivi CNN, BBC atau Al-Jazeera juga akan siaran memakai bahasa Indonesia, seperti halnya Metro-TV siaranbahasa Mandarin itu.
0
2.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.