KimaxKawAvatar border
TS
KimaxKaw
Usai Layani Om-om, Bocah ini Cuma Dikasih Rp 10.000
Usai 'Layani Om-om', Bocah ini Cuma Dikasih Rp 10.000
Tribunnews.com - Sabtu, 29 September 2012 22:46 WIB

Spoiler for Ilustrasi:




TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Iming-iming dikenali pria untuk dijadikan pacar, ketiga korban yang masih di bawah umur dijual ke tempat prostitusi di wilayah Kotabumi, Lampung Utara. Bahkan, oleh "mami" mereka diminta melayani pria hidung belang "om-om" dan dijanjikan uang sebesar Rp 4 juta.
"Karena kedua teman saya (DN dan LW) nangis-nangis, saya terpaksa melayani Om itu dan mami dikasih uang Rp 500 ribu. Tapi sedihnya, saya cuma dikasih Rp 10 ribu sama mami. Setelah peristiwa itu, saya segera menyusul kedua teman yang terlebih dahulu sudah pulang ke Tanjungkarang dengan menggunakan jasa ojek. Ketika kembali, saya kaget Deby dan dua teman saya sudah diamankan di Polda Lampung," ungkap MKS salah satu korban, Sabtu (29/9/2012) siang ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh Polda Lampung terhadap seorang mucikari yang diduga telah menjual anak dibawah umur. Di mana ketiga korban dan seorang wanita yang diduga pelaku, saat ini pihaknya masih meminta keterangan untuk pengembangan lebih lanjut.

"Sajauh ini masih dalam tahap pengembangan, mudah - mudahan sejumlah pelaku terkait lainnya akan segera terungkap. Kami berharap, kejadian seperti ini tidak lagi terjadi," tutupnya. (Tribun Lampung/Ferika)


http://www.tribunnews.com/2012/09/29...asih-rp-10.000


Gue Sempat salah liat judulnya jadi "Usai 'Layani Pong-Pong', Bocah ini Cuma Dikasih Rp 10.000" ... emoticon-Ngacir
0
3.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.