seosoneAvatar border
TS
seosone
Pamor Ical Tak Naik, Daerah Kudu Tanggung Jawab

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pengurus Golkar di daerah ikut bertanggung jawab jika elektabilitas calon presiden dari partainya, Aburizal Bakrie, tak kunjung naik. Menurut dia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar harus bertanggung jawab karena mereka ikut memilih Ical, sapaan Aburizal.

"Mereka pelaku lapangan. DPD yang punya suara, kan? Mereka sendiri yang memutuskan. Mereka yang mensosialisasikan. Kalau begitu, seluruh keluarga Partai Golkar bertanggung jawab. Bukan hanya Bang Ical," ujarnya saat konferensi pers soal Rapimnas Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa malam, 18 September 2012.

Elektabilitas Ical yang tak kunjung membaik menjadi salah satu penyebab munculnya suara untuk mengevaluasi pencapresan Ical. Suara ini menggema menjelang Rapimnas pada Oktober mendatang. Idrus membantah adanya evaluasi terhadap pencalonan Ical. "Tidak ada evaluasi, keputusan Rapimnas sudah final," ujarnya.

Elektabilitas Ical sendiri sampai saat ini terus meningkat. Dengan intensifikasi sosialisasi Ical ke daerah-daerah, elektabilitas Ical terus membaik. Bahkan, dia optimistis elektabilitas Ical melewati calon kuat, seperti Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri. "Dari calon yang ada, hampir seimbang. Kan sudah 3 besar. Megawati, Prabowo, dan Ical. Bisa terlewati semuanya," katanya.

Golkar berencana menggenjot kegiatan sosialisasi untuk pemenangan pemilu legislatif dan presiden pasca-Rapimnas Oktober besok. Golkar berniat menggelar tiga kegiatan kekaryaan di tiap kabupaten atau kota se-Indonesia setiap bulan. "Totalnya ada 1400 kegiatan kekaryaan tiap bulan."

Lantas, bagaimana jika elektabilitas Ical tak kunjung meningkat? Idrus mengatakan Golkar yakin hal ini tak akan terjadi. Karena itu, Golkar tak perlu membuat strategi cadangan. "Tidak ada itu, justru karena Golkar dewasa maka punya keyakinan politik. Tidak ada langkah yang diambil selain keyakinan politik."


-------------------------------------------
Nah loh internal partai saja sudah saling menyalahkan. kalau pamor pak ical kagak naik2, nanti juga ada parpol yg nawarin "jasa" dengan imbalan mahar koq. Hayo partai "itu" rapatkan barisan sumbang "dalil" buat naikkan pamor ical.

Atau ada kaskusker yang bisa ngasih alasan ga? kenapa kita harus milih Ical? Biar kite dukung bareng2..he he

Spoiler for bonus foto:

0
2.8K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.