Tuban (beritajatim.com) - Sungguh perbuatan yang tidak patut untuk di contoh apa yang dilakukan oleh Saijo (46), seorang perangkat desa yang menjabat sebagai Kuar Kesra Desa Tergampang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Tuban. Ia mencabuli bocah idiot, saat rumahnya dalam keadaan kosong.

Data yang berhasil dihimpun, Senin (26/12/2011), korban pencabulan yang dilakukan oleh Kaur Kesra atau Modin tersebut adalah SM bocah yang baru berusia 14 tahun. Korban merupakan warga dari desa tersebut, peristiwa tersebut terungkap setelah korban mengeluh kesakitan dibagian kemaluannya kepada orang tuanya.

Kejadian pencabulan tersebut bermula pada saat bocah yang baru berusia 14 tahun tersebut bermain di rumah perangkat desa tersebut. Entah setan apa yang merasuki, saat itu Saijo langsung menghampiri korban dan kemudian membuka celana yang dikenakan oleh korban, kemudian pelaku mengaku memasukkan jarinya ke dalam kemaluan SM.

"Saya lorot celannya dan kemaluannya saya masuki pakai jari. Setelah itu dia tak kasih uang seribu dan saya suruh pulang," terang tersangka Saijo, saat diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tuban.

Pada saat pulang kerumahnya korban mengeluhkan kesakitan kepada orang tuanya di kemaluannya, kemudian orang tua korban yang curiga langsung bertanya kepada korban dan SM menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

"Karena perbuatan itu, orang tua yang tidak terima langsung melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian Polsek setempat. Saat ini pelaku sudah kita amankan dan ia mengakui perbuatannya, pelaku kita jerat dengan undang-undang tentang perlindungan anak," jelas Akp Nursento, Kasubbag Humas Polres Tuban. (Mut)

Sumber

-------------------------------

Jaman sekarang kelakuan manusia udah kayak hewan aj ada lubang nganggur main sikat aj..