Dali Madali dan pasangannya Kuto Saktiaji, memasang spanduk ukuran 4x4 meter yang mengaku sebagai pasangan nomor urut 7. Pasangan ini menamakan dirinya sebagai pasangan calon koruptor.

Dalam spanduk besar itu tertulis, "Jangan Pilih Gua Lagi..!! Gua Pasti Korupsi Lagi". Masalah Banjir dan Macet, Loe Pikir Gua Pawang Ujan dan Tukang Parkir. Rakyat Miskin Pasti Makin Sengsara. Bodo Amat Lah ... !!" baliho itu berada di kawasan Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (14/6).

Spanduk tersebut dipasang di Jalan Sungai Brantas Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. "Kita pasang tadi malam jam 24.00 Wib. Dan telah menyita perhatian masyarakat cukup tinggi.

"Sejak pagi tadi sudah 2 kali terjadi kecelakaan karena pengendara melihat spanduk saya," ucap Dali kepada wartawan.

Pasangan yang memiliki jargon, memasyarakatkan korupsi dan mengkorupsikan masyarakat ini, memiliki tujuan mengingatkan kepada enam pasangan calon gubernur agar tidak menghalalkan segala cara untuk mengelabui masyarakat dalam berkampanye.

"Saya mengkritisi 6 cagub yang selalu mengaku sebagai yang terbaik. Kalau saya mengaku sebagai yang terburuk saja. Maksud saya untuk mengingatkan keenam kandidat cagub dan cawagub, suatu saat janji mereka akan ditagih oleh masyarakat," ujar Dali.

Dia mengatakan, bila tidak mempengaruhi pilkada akan dipasang sebanyak-banyaknya di semua wilayah. "Kami juga sudah membuat kaos pasangan korupsi ini," ujarnya.

Sebagai wakilnya, Kuto Saktiaji mengatakan, ini adalah bentuk kenyataan yang ada pada pemilihan gubernur sekarang ini.

"Kami melakukan ini di saat cagub yang lain bicara muluk. Setiap orang memang berhak menjadi gubernur. Dan ini adalah gerakan moral, yang intinya kami bisa menunjukkan kejujuran pada masyarakat luas, kalau kami mau korupsi bila menjabat," tandasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/spand...ngol-lagi.html



ampun deh sampai terjadi kecelakaan segala