SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Peringatan hari jadi Radio Republik Indonesia (RRI) di Palembang ke-67 ditandai dengan penyulutan obor Tri Prasetyo oleh Kepala Stasiun RRI Dra Arianti Retno Astuti yang diselenggarakan di Aula RRI Palembang, Selasa (11/9/2012).

Penyulutan obor Tri Prasetyo yang sudah menjadi budaya di lingkungan RRI setiap kali hari jadinya ini dilakukan serentak dan secara bersamaan dengan pusat dan daerah lain. Bahkan, ketika Direktur Utama RRI Pusat menyulutkan api obor di Jakarta, dapat dilihat langsung secara online melalui jaringan internet sehingga ketika Direktur RRI pusat menyulutkan api obor, hal yang sama dilakukan di daerah. Peristiwa itu terjadi tepat pukul 11.00 WIB untuk wilayah Indonesia bagian barat.

Proses penyulutan api obor Tri Prasetya ini cukup khidmat karena Kepala RRI dijemput dari luar ruangan oleh dua gadis dan bujang berpakaian Tari Gending Sriwijaya memegang lilin menyala menuju masuk aula RRI dengan langkah diatur selangkah demi selangkah. Langkah itu diiringi dengan alunan lagu Syukur ciptaan H Mutahar.

Peringatan hari jadi RRI ke-67 ini dihadiri langsung Wagub Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM beserta Suzanna Eddy, Kapolda Sumsel diwakili Kabid Humas dan para undangan lainnya. Selain kata sambutan dari Wagub Sumsel, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Stasiun RRI.

Kepala Stasiun RRI Palembang, Arianti Retno Astuti, dalam sambutannya menegaskan perjuangan RRI dalam menyiarkan dan menyampaikan berita serta menghibur masyarakat hingga hari ini sudah berusia 67 tahun. Selama itu, RRI tidak pernah absen menyapa masyarakat.

"Sekali mengudara tetap di udara, jayalah para angkasawan dan angkasawati RRI," kata Retno bersemangat.

http://palembang.tribunnews.com/2012...medium=twitter