MANFAAT ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA DALAM DUNIA KEDOKTERAN

Beranda

...

The Lounge
MANFAAT ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA DALAM DUNIA KEDOKTERAN

asalbgd

08-09-2012 08:28

MANFAAT ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA DALAM DUNIA KEDOKTERAN

siang momod dan mimn serta para agan agan sekalian emoticon-Big Grin

mau bagi informasi tentang zat adiktif nih. semoga bermanfaat dan ga emoticon-Blue Repost

kalo repost mohon dimaafkan emoticon-Sorry

yuk cek yuk emoticon-Big Grin

Spoiler for bukti:

budayakan komeng dan ratenya ya gan emoticon-Big Grin

buat yg udah iso ane ga nolak kalo dapet kiriman emoticon-Blue Guy Cendol (L)

asal jangan dikirimin emoticon-Blue Guy Bata (L)

aja ya gan emoticon-Big Grin

Spoiler for pertama:

percaya atau engga, zat adiktif dan psikotropika itu bermanfaat dan berperan penting loh dibidang kedokteran. diliat yuk emoticon-Big Grin

1) Penggunaan Narkotika dalam Bidang Kedokteran

Spoiler for :

Spoiler for 1:

(a) Kokain digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, digunakan untuk anestesi (bius) khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan.

Spoiler for 2:

(b) Kodein merupakan analgesik lemah. Kekuatannya sekitar 1/12 dari morfin. Oleh karena itu, kodein tidak digunakan sebagai analgesik, tetapi sebagai anti batuk yang kuat.

Spoiler for 3:

(c) Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin mempunyai rasa pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau cairan berwarna putih. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotika. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.

Spoiler for 4:

(d) Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam bentuk cairan. Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan sering disalahgunakan orang. Heroin disebut juga putaw.

Spoiler for 5:

(e) Methadone, saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opium. Antagonis opioid (analgetik narkotika) telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri.

Spoiler for 6:

(f) Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin), digunakan sebagai analgesia.Obat ini efektif untuk diare. Daya kerja meperidin lebih pendek dari morfin.

2) Penggunaan Psikotropika Dalam Bidang Kedokteran

Spoiler for :

Penggunaan obat-obat yang tergolong psikotropika dalam bidang kesehatan antara lain:

Spoiler for 1:

a) Asam barbiturat (pentobarbital dan secobarbitol) sering digunakan untuk menghilangkan cemas sebelum operasi (obat penenang)

Spoiler for 2:

b) Amfetamin (dan turunannya), digunakan untuk mengurangi depresi, kecanduan alkohol, mengobati parkinson kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi

3) Penggunaan Zat Adiktif dalam Bidang Kedokteran.

Spoiler for :

Spoiler for 1:

a) Pada dosis tertentu, nikotin yang terdapat pada rokok dapat digunakan sebagai obat untuk memulihkan ingatan seseorang. Hal ini karena nikotin dapat merangsang sensor penerima rangsangan di otak.

Spoiler for 2: