Referensi : http://www.merdeka.com/uang/ketika-m...da-kaltim.html

Reporter: Idris Rusadi Putra


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berbicara dengan nada sedikit keras ketika wartawan bertanya mengenai rencana pengadaan sawah baru di Kalimantan Timur. Apa penyebabnya? Ternyata Dahlan dibohongi oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Timur terkait rencana tersebut.

Secara jujur Dahlan mengaku kesal karena dibohongi. Dahlan pun secara tegas memutuskan mundur dari proyek lahan sawah baru yang rencana awal diperkirakan mencapai 100.000 hektare.

"Kita mundur dari Kaltim, tanah yang dijanjikan omong kosong itu ada 100.000 hektare, kita pindah ke tempat lain saja," ujar Dahlan dengan nada sedikit keras ketika ditemui di Kantor Pertani, Jakarta, Selasa (28/8).

Kasus ini bermula dari rencana Dahlan mencetak lahan sawah baru di Kalimantan Timur. Namun ternyata luas tanah yang dijanjikan sangat jauh dari rencana awal. Padahal saat berkunjung ke Kaltim, Dahlan dijamu di hotel berbintang lima oleh pemda setempat.

"Tapi ternyata tanah yang ditawarkan itu tumpang tindih, izinnya diberikan juga ke perusahan sawit, bermasalah dan komitmen mencetak sawah baru tidak tinggi. Ada juga izinnya tanah sebelahnya. Ada yang mereka janjikan 15.000 hektare ternyata cuma 3.000 hektare, kita cabut dari Kaltim," tegasnya.

Dengan kejadian tersebut tidak serta merta membuat Dahlan merevisi target pencetakan sawah baru tahun 2012 yang ditargetkan mencapai 100.000 hektare. Dahlan mengaku telah menemukan lahan sawah baru, tapi masih dirahasiakan.

"Target sawah baru kita kejar, kita kerja keras lah. Ada calonnya. Tidak mau ngomong nanti gitu lagi (kasus Kaltim)," tutupnya.
[oer]

mau memajukan daerah aja dihalangi oleh pemda setempat.