Pernahkah kamu meminjamkan uang kepada orang lain? Apa yang terjadi setelah kamu menagih hutang itu? Ternyata menagih hutang tidak selamanya berjalan dengan lancar dan mudah. Terkadang pekerjaan ini menjadikan kita kesal dan marah karena saat ditagih orang itu selalu mengelak. Apa yang harus dilakukan? Menagih hutang tentunya adalah salah satu pekerjaan yang sebenarnya malas kamu lakukan. Apalagi kalau meminjamkannya pada sahabat, teman, pacar atau saudara sendiri. Pastinya bingung untuk meminta kembali uang tersebut. Ada yang merasa sungkan, tidak tega dan tidak enak hati. Padahal dalam hati kita tahu uang itu adalah hak kita sepenuhnya.



Tenang, agar kamu dan orang yang kamu tagih hutangnya tidak tersinggung, berikut ada beberapa cara yang bisa digunakan saat menagih hutang. Simak baik-baik yah!

1. Lewat Telepon atau SMS Jika kamu tidak tega dan rikuh untuk menagih hutang, kamu bisa bertanya padanya melalui telepon atau SMS. Kamu bisa menanyakan dan meminta kepastian kapan dia akan mengembalikan uang yang telah dipinjamnya. Tapi ingat, jangan menelpon dengan nada marah. Dengan cara ini si peminjam juga tidak merasa terintimidasi oleh kamu.

2. Pura-pura Butuh Uang Alasan kamu sedang butuh uang juga bisa menjadi cara untuk menagih hutang. Katakan, misalnya, kamu butuh uang untuk membayar tagihan kartu kredit atau telepon yang sudah jatuh tempo. Meski pada kenyataannya tidak, tapi cara ini cukup ampuh membuat si peminjam merasa harus segera mengembalikan pinjamannya.

3. Hubungi Keluarganya Kamu dekat dengan si peminjam sehingga kenal dengan keluarganya, manfaatkan hubungan ini. Hubungi salah satu kerabatnya, bisa lewat telepon atau bertemu langsung, ceritakan masalah pinjaman ini. Bila keluarganya tahu, mungkin bisa membantu si peminjam untuk melunasi utangnya. Kalaupun tidak, pasti ada tekanan dari pihak keluarga agar si peminjam melunasi hutangnya.

4. Datangi secara langsung Jika memang usaha kamu menghubungi pihak keluarganya tidak membuahkan hasil, kini cobalah untuk meminta bertemu secara langsung atau datangi rumahnya. Jika usaha untuk mendatangi rumah orang yang meminjam uang kepada kamu gagal, cobalah untuk mendatangi kantor tempatnya bekerja. Namun tetap jaga etika kamu, jangan sampai orang tersebut merasa dipermalukan.

5. Tawarkan solusi Jika memang semua usaha sudah kamu kerahkan namun hasilnya tetap nihil, diskusikanlah solusi yang mungkin bisa dijalani berdua. Apabila piutang dalam jumlah yang besar, mintalah barang lain yang sepadan sebagai jaminan atau jika piutang dalam jumlah yang kecil dan kamu tahu orang tersebut sedang dalam situasi yang terhimpit, tidak ada salahnya untuk mengikhlaskan hutang tersebut hitung-hitung sebagai amal.



sumber:http://ciricara.com