benciblackberryAvatar border
TS
benciblackberry
Backpackeran ke Dataran Tinggi Dieng :D


emoticon-Bookmark (S)Liburan kali ini saya dan teman-teman dari Kalimalang Crew memutuskan untuk berwisata ke Dieng Plateau. Sudah lama sekali saya merencanakan untuk pergi ke tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya ini. Dengan waktu dan budget terbatas. emoticon-Bookmark (S)

Berangkat ke Dieng!!emoticon-I Love Indonesia (S)

Kamis pagi 10 May 2012 jam 06.00 kami sebayak 21 orang berkumpul di stasiun gambir, senen Jakarta Pusat, kami menaiki kreta Purwajaya jam 07.30 dengan tujuan Purwokerto harga tiket cukup terjangkau Rp. 190.000 dan tiket Purwojaya Purwokerto-Jakarta Rp. 159.000 perjalanan sekitar 5-6 jam, jam 12.00an kami tiba di Stasiun Purwokerto dan kami sudah ditunggu oleh mobil rental kami, kami menyewa 3 unit APV yang sudah kami rental dari Jakarta ( Pak edi) untuk perjalanan kami dari Purwokerto – Trip selama di Dieng – Purwokerto

Pukul 14.30 kami berhenti di RM Rahayu 2 Purbalingga, rumah makan ini ada Wifinya hohohoho ga sangka ya dipelosok ada wifi... lumayan buat istirahat sejenak sambil sholat zuhur, menu makanannya sekitaran menu Jawa, jadi agak-agak manis, dan harganya relatif murah RP. 15.000- 35.000
Setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju Dieng Plateau. Pemandangan yang nampak di luar jendela mobil sangat indah. Di kanan-kiri jalan, kami disajikan dengan hamparan sawah, bukit dan gunung yang indah permai. Cuaca nya sangat sejuk dan bersahabat. Rasanya tidak sabar untuk segera berpetualang mengelilingi Dieng Plateau yang terkenal dengan julukan "Negeri di Atas Awan" itu

Dieng, kami datang! emoticon-Kiss

Akhirnya kami sampai di kawasan Dieng Plateau pada pukul 17.20 Kami menginap di homestay Bougenville. Di Dieng tidak ada hotel, tetapi cukup banyak penginapan atau homestay. Harganya cukup terjangkau dikarenakan kami rombongan maka kami menyewa 1 rumah, harga sewanya beragam disini tergantung kita bisa nawarnya apa tidak heheheh, yang pasti sewa 1 rumah lebih murah ketimbang nyewa perkamar dan lebih terasa kekeluargaaanya,

o iya homestay ini nyaman banget lantainya full karpet tebal dan pelayanan yang punya homestay ini bagus banget, Ibu Narti namanya, ibu ini sudah menyiapakan ‘wellcome drink’ dan snack pas kami tiba, teh panas dan kentang goreng, villa ini highly recommended untuk teman-teman yang akan melakukan wisata ke Dieng, kopi, teh dan air panas selalu disediakan untuk pengunjung.

Hari pertama ini kami tidak banyak melakukan kegiatan dikarenakan lelah menempuh perjalanan, kami hanya menikmati kuliner disekitaran homestay kami, dan menikmati dinginnya dieng dimalam hari dengan menikmati Purwaceng, ini kopi khas dieng yang konon katanya bisa menambah stamina dan harga per gelasnya relatif murah Rp. 5.000


Candi Arjuna, Telaga Warna, Kawah Sikidang dan Sumur Jatulanda.
Petualangan hari kedua kami dimulai dengan menyaksikan sunrise, 11 May 2012 jam 05.00 kami bersiap didepan homestay kami dan siap berangkat, ini dibutuhkan stamina yang fit loh teman-teman, untuk mendaki ke venue dimana kita bisa menyaksikan sunrise terbit dari kawah dieng memakan waktu berjalan kaki dari tempat pemberhentian mobil +- 30menit, lelah, tapi terbayar dengan pemandangan yang indah seperti di lukisan-lukisan, dan dengan suhu 8derajat celcius saat itu, ho iya HTMnya Rp.8.000 bisa juga lebih murah jika rombongan seperti kami.



Dikarenakan matahari sudah meninggi kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya, Kawasan Candi Arjuna, konon katanya kawasan candi arjuna ini merupakan tempat bertapa para dewa-dewa Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu peninggalan dari abad ke-7-8 yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Dibangun pada tahun 809, Candi Arjuna merupakan salah satu dari delapan kompleks candi yang ada di Dieng. Ketujuh candi lainnya adalah Semar, Gatotkaca, Puntadewa, Srikandi, Sembadra, Bima dan Dwarawati, berikut penampakannya

emoticon-I Love Indonesia

Tujuan kami selanjutnya kawah sikidang, jangan lupa bawa masker ya teman-teman kalau kesini, karena masih ada kawah vulkanik aktif yang bisa menyesakan pernafasan, atau masker dijual eceran oleh pedagang setempat Rp. 10.000 serta serta dilarang menyalakan api dan membuang puntung rokok bisa meledak mungkin hahaha... tempat wisata ini objek yang pas buat berfoto bersama, awan yang bersih berwarna biru dan perpaduan hijau pepohonan dan kabut asap, dramatisss....


emoticon-Add Friend (S) Jangan lupa tunjuk time keeper dalam perjalanan ini teman-teman, kawasan dieng ini kecil dan bisa dihabiskan dalam 1 hari saja kok, kebetulan driver kami warga asli dieng jadi kami sudah punya timekeeper gratissss... tapi kami tetap menyewa guide warga asli dieng kami bayar Rp.150.000 saja..

Setelah dari kawah sikidang, kami menuju ke telaga warna, menurut guide kami ada venue yang tepat buat meng-capture seluruh keindahan telaga warna dari ketinggian, tempat itu ada diatas dieng plateu theater yang dipastikan kalau tidak memakai guide kita tidak akan menemukan tempat itu, berikut pemandangan yang kami dapati dari ketinggian..


Karena waktu masih mencukupi sebelum sholat jumat, kami menyaksikan history tentang Dieng yang disajikan oleh Dieng Plateu Theater dengan harga tiket yang sanggat terjangkau yakni Rp. 4.000/per orang , disini kita disajikan tentang history Dieng dan sekitarnya Candi Arjuna, Telaga Warna, Kawah Sikidang dan Sumur Jatulanda.



Setelah sholat jumat, makan siang dan beristirahat di homestay kami, kami melanjutkan petualangan kami melihat telaga warna dari dekat, ada tiket masuk yang ditetapkan oleh penjaga Rp.5.000 , telaga warna konon memantulkan warna biru, hijau dan ungu. Namun sepengamatan saya warna air di Telaga Warna didominasi oleh warna hijau toska dan biru. Di telaga warna ini terdapat Gua-gua yang menarik buat kami foto guanya kecil dan tidak mungkin sepertinya kita masuk, itu juga ada larangan untuk masuknya sih.

Perjalanan kami lanjutkan setelah puas berfoto di indahnya telaga warna beserta guanya ke Sumur Jatulanda sepanjang perjalanan dari telaga warna- Sumur Jatulanda terdapat danau yang indah dan cocok untuk foto prewedding, kebetulan saya prewedding gratisan disini heheheh... nama danaunya saya lupa hanya terdapat pipa-pipa UAP PLTU, katanya sih sering dijadiin tempat syuting FTV. kaya gini penampakannya gan



Tibanya di Sumur Jatulanda kami langsung menuju puncak, terdapat penjaja batu yang menyediakan batu bagi para pengunjung untuk mencoba keberuntungan melempar ke seberang bukit, konon katanya jika kita bisa melempar dengan kekuatan maximal dan batu mengenai dinding bukit maka nasib baik akan berpihak ke sang pelempar batu, wallahuallam ya...

Perjalanana hari ke dua kami berakhir setelah ke Sumur Jatulanda, diakhiri dengan hunting Bakso Dieng disekitar homestay kami, say apribadi tidak begitu menikmati karena lebih enak bakso atom hehehe...

Hari ketiga Sabtu, 12 May 2012 kami siap packing untuk menuju ke purwokerto kereta kami dijadwalkan jam 18.30, pagi hari kami menjambangi pusat oleh-oleh yang dikelola oleh warga Dieng, oleh-oleh yang disediakan cukup murah, oleh-oleh utama yang diincar team kami itu Purwaceng (kopi penambah stamina khas Dieng) dibandrol dengan harga Rp. 25.000 untuk 10 sachet, dan yang jamur goreng khas dieng yang dikemas dan dibandrol dengan harga Rp. 22.000 saja, setelah kami menikmati sarapan pagi dan memborong oleh-oleh khas dieng, kami bersiap kembali ke purwokerto jam 09.00 dikarenakan kami saat tiba didieng tidak sempat berfoto di gapura Dieng Plateau, maka kami menyempatkan diri berfoto bersama yang menandakan kami resmi meninggalkan Dieng emoticon-Frown


Perjalanan kami lanjutkan, sepanjang perjalanan kami menemukan banyak tempat wisata kuliner akhirnya kami memutuskan berkuliner ria di daerah Sokaraja dan menikmati soto khas Sokaraja, disini tema kami juga menyerbu oleh-oleh khas daerah ini yakni getuk goreng yang dihargai perkilo Rp. 15.000 dan rasanya sangat enakkkk....

Kamipun menyempatkan diri mampir ke Batu Raden


kurang lebih 15 kilometer kearah utara kota. Berada dikaki Gunung Slamet tidak heran tempat wisata ini dingiiiin.. terdapat beberapa objek air terjun dan pemandian air panas didalamnya, tempat ini asri banget, kami berhenti di Curug Ceheng obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah ya ga beda jauh sama amazon lah -__-“

Setelah menikmati pemandangan alam curug ceheng kami langsung menuju Stasiun Purwokerto, tapi sempat hunting oleh-oleh di daerah Sawangan oleh-oleh khas yang disajikan Kripik tempe dan mendoan..
12 May 2012 Jam 18.30 kami sudah berada di kereta purwojaya kembali untuk kembali ke Ibu Kota dan bersiap menempuh perjalanan sekitar 6 jam
Bersiap take off ke Jakarta!!

13 May 2012 jam 01.00 kami tiba di stasiun jatinegara dan kembali kerumah masing-masing dan tidak lupa mengarrange janjian tukar-tukaran foto hehehe...emoticon-Salaman

Demikian report perjalanan saya dan team sebanyak 21 orang, mudah-mudahan dapat membantu teman-teman yang ingin backpackeran murah ke Dieng.

CP:
Bougenvile homestay Ibunarti 081327072112
Rental Car Purwokerto bpk Edi 02815788300
0
8.1K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.