Bismillah...







REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemkot Beir Sheba mengumumkan rencana festival minuman keras ke-6 di Masjid Beir Sheba pada 5 September mendatang. Acara pesta minuman keras itu akan digelar selama dua hari dan diikuti oleh 30 perusahaan minuman keras di Israel.

Para penyelenggara akan meletakan sejumlah meja dan kursi bar di masjid. Mereka juga akan menggelar konser musik yang menghadirkan para aktris terkenal Israel.

Lembaga Wakaf Turki mengutuk keras rencana Israel menggelar festifal minuman alkohol di salah satu masjid bersejarah di kota Beir Sheba, Palestina Selatan.

Ketua Lembaga Wakaf Turki, Nuri Onal, mengecam rencana pemkot Beir Sheba menggelar festival minuman keras di masjid. Onal menilai tindakan Israel sangat keji dan tidak bisa dibayangkan. Tindakannya merupakan penghinaan terhadap tempat ibadah.

Sejumlah media Turki melansir pernyataan Onal. ''Tempat ibadah harus dihormati. Jika yahudi memiliki kuil ibadah dan Kristen memiliki gereja, maka demikian juga kaum muslimin,'' tandas Onal. ''Mereka memiliki masjid untuk beribadah kepada Allah.''

Yayasan Wakaf Al-Aqsha mengatakan bahwa Masjid Beir Sheba dibangun pada masa Asif Bek pada akhir dinasti kekhilafahan Usmaniyah. Dokumen menyebutkan masjid dibangun pada 1329 H / 1911 M.



Sungguh Terlalu..