cape...
Beberapa post yang berusaha gw selametkan...
#1
Quote:
Quote:
Originally Posted by ThikowPhobia View Post
gmn kita mempertanyakan adanya Tuhan di sini . . .
as a creator or as a recylcer ???
masi bingung jg gw . . . karena ga percaya reinkarnasi . . .
bisa di jelaskan . . .
Quote:Original Posted By "berwin"
sorry agaq oot dikit . . . di lain agama di luar buddha dan hindu . . . kenapa ga di jelaskan dan terangkan adanya reinkarnasi . . .
Sebenarnya ada....
Semua kepercayaan dan belief systems dari jaman Sumeria, Greco-roman, Zoroaster, etc. Memandang bahwa The Omni Being is 3 Instances. An Instances of Cycles dari Penciptaan, Pemeliharaan dan Penghancur.
Seperti dalam hindu, mereka percaya Tri Murti, Brahma, Wisnu dan Siwa. The Creator, The Protector and The Destructor. But who is the highest ?
Appearantly menurut orang Hindu, Siwa adalah yang tertinggi. Mereka percya bahwa The Greatest Instances from the 3 adalah sang penghancur.
Berdasarkan kepercayaan ini mereka memahami adanya Siklus kehidupan dan kematian serta perputarannya yang lebih dikenal dengan istilah reinkarnasi.
Kepercayaan Greco-Roman jg punya hal yang sama dengan MOIRA nya, mereka itu adalah "Spinner" yang memutar benang yang menunjukan nasib setiap manusia. Ada 3 "pemutar", Koltho, Lakhesis dan Atropos.
Walaupun cerita mereka bukan kisah Reinkarnasi seperti yang kita pahami tetapi simbolisasi mereka adalah bahwa hidup manusia seperti roda yg terus berputar dan ketika manusia malakukan kesalahan maka diujung tenunannya menjadi tidak baik dan harus diputar kembali.
Tuhan sebagai Single Entity which kita bilang Mono-Theis baru muncul denga adanya ajaran Samawi/Semit. Dengan agama/kebudayaan pertama yaitu Yahudi. Sebelumnya gak ada istilah "The One God". Setelah itu barulah agama turunannya Nasrani/Kristiani dan Islam mengikuti paham Monotheis ini.
berwin is offline
#2
yang mau nambahin, boleh..
Quote:
Quote:Originally Posted by shake snake
wuih kalo 6000 thn yll kan msh jaman piramida di mesir tuh, ada gak seh dinasty yg berkuasa saat itu di peru? yg mereka suruh rakyatnya bikin pemujaan dewa atau landasan pesawat buat dewa mereka yg mungkin berujud alien....
Quote:Original Posted By "berwin"
Ini masih jadi perdebatan diantara para arkeolog...
Pernah ada yang bertanya gak kenapa Suku2x besar dibenua amerika adanya di selatan, ditempat dimana daerahnya sulit,banyak hutan, berbukit2x dan gunung2x tinggi. Kenapa gak ada suku2x besar dan maju di amerika utara/tengah dimana daerahnya banyak dataran rendah yang luas dialiri sungai dan banyak sumber makanan ???
Kalian tentu semua tahu kan bahwa suku Aztec,inca dan maya ini hidupnya dari bertani dan pertanian mereka konon sudah maju, mereka bisa nanam jagung, kentang dan pangan lainnya. Tp kalau begitu kenapa mereka ada diselatan, logikanya kalau memang pertanian yang menjadi spesialisasinya maka harunsya mereka pergi ke utara dimana dataran lapang banyak dan ada aliran sungai yang luas.
Nah, disini cerita dimulai....
Aztec selalu bilang bahwa mereka berasal dari tempat yg namanya Azlan, nah menurut mereka Azlan ini adalah sebuah tempat diutara. Banyak yg bilang mungkin maksudnya adalah Maya tp bukti baru menunjukan dikebudayaan suku maya juga ada cerita mengenai lost civilization yang disebut Abisal/Abisan yg ada diutara, kedua cerita Azlan dan abisal ini punya satu hal yang identik yaitu mereka sama2x hilang dalam 1 malam saja. Kenapa mereka hilang ??? pasti ini yang jadi pertanyaan kan, nah dalam bahasa kebudayaan olmac kalau dijelaskan mereka hilang dalam kegelapan malam. Ada suatu lukisan gua yang menceritakan mengenai hal ini dimana Tezcalipoca, dewa kegelapan malam yg datang untuk menghancurkan suku itu. Makanya ketika Orang spanyol datang ke amerika selatan, orang mengira merekalah Quatzecoatl yang datang kembali untuk menyelamatkan mereka dan membimbing mereka kembali ketanah leluhur mereka. Tapi kisah berikutnya kayanya tidak perlu saya jelaskan lagi karena yang ada hanyalah tragedi.
Orang2x amerika selatan ini sudah cukup pandai untuk tahu bahwa emas adalah logam yang tidak mungkin rusak karena karat, jadi mereka terkadang suka "menuliskan" hal2x penting menggunakan logam emas, Tp sejak kedatangan orang2x spanyol, emas2x ini udah dilebur jadi koin2x emas. Jadi sekali lagi sejarah terhapus oleh keserakahan manusia.
yang berikutnya....
Quote:Bro, suku2 besar di Amerika itu lumayan tersebar lho. Aztec dan Inca itu adanya di Amerika Tengah (Mexico, Nicaragua, Guatemala, en Honduras). Kalau Inca itu di selatan.
Kyknya sih 6000 SM belom ada peradaban yg cukup kuat di Peru... karena sejauh yg ditemukan para arkeolog, manusia pertama di benua Amerika baru ada tahun 14000 SM (sisa-sisa ditemukan di Monte Verde). dan inipun masih jadi perdebatan, karena peralatan yang ditemukan sudah cukup maju, sedangkan situs-situs lain yang sudah ditemukan semuanya lebih baru, dan peralatannya tidak semaju Monte Verde. arkeolog2 yang menentang keabsahan Monte Verde memberi alasan bahwa radiocarbon dating (yg digunakan untuk menghitung umur situs Monte Verde) memberikan hasil yang salah, karena salju yang terlambat mencair di Amerika Selatan mempengaruhi radiasi partikel karbon-14.
kalaupun Monte Verde benar, rasanya terlalu cepat jika dalam 8 milenium sudah terbentuk suatu kebudayaan besar... apalagi jika kita bandingkan dgn perkembangan tempat-tempat lain: agriculture di Asia Barat sudah berlangsung sejak 20,000 SM dan kekuatan-kekuatan besar baru ada sekitar 5,000 SM (munculnya kota-kota di Sumeria) --> perlu 15 milenium dari nol sampai terbentuknya empire. Apalagi orang-orang yang menetap di Amerika Selatan ini harus lebih dahulu beradaptasi.
Tapi sepertinya wajar saja orang-orang Inca, Aztec, dan Maya merasa punya leluhur di Utara, karena memang Amerika Utara lebih dahulu ditinggali daripada Selatan... karena manusia pertama yang datang ke Amerika menyeberangi Selat Bering (menghubungkan Siberia dan ALaska) yang pada waktu Zaman Es menjadi daratan.
honoured_man is offline \
Astronomi Babylonia
— Ahli astronomi bangsa Babylonia telah lama dikenal unggul di dunia peradaban kuno. Beberapa ribu tahun sebelum Copernicus, mereka telah menyadari bahwa bumi dan planet-planet lain berbentuk bulat dan bahwa mereka berputar mengelilingi matahari. Dengan pengetahuan ini mereka dapat secara akurat memprediksi gerhana matahari dan bulan. Banyak pelajar modern berasumsi bahwa bangsa Babylonia membangun ilmu astronomi mereka sendiri, untuk memenuhi kebutuhan akan perhitungan yang akurat dari ilmu astrologi mereka yang kompleks. Secara mengejutkan, hasil terjemahan teori bangsa Babylonia baru-baru ini mengindikasikan bahwa posisi dan pergerakan dari bintang dan planet dihitung berdasarkan persamaan yang kompleks dari peradaban Bangsa Sumeria. Bangsa babylonia nampaknya tidak memiliki pemahaman tentang teori dasar dari formula ini, hanya mengetahui bagaimana menggunakannya saja.
Bangsa Sumeria bahkan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tepat mengenai sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa babylonia yang mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun 3000SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan saat ini, dan mereka terbukti mengerti beberapa masalah astronomi yang lebih rahasia.
Misalnya tentang rotasi bumi, perputarannya bergoyang tidak selalu tepat pada porosnya, hal ini menyebabkan pergeseran secara perlahan-lahan -1 derajat setiap 72 tahun- mempengaruhi arah sumbu utara bumi. Fenomena ini dinamakan perputaran gasing. Great Year- atau waktu yang dibutuhkan sumbu utara-selatan bumi sampai ke tempatnya semula - adalah 25.921 tahun, dihitung dengan mengalikan waktu 72 tahun yang dilewati untuk bergeser di masing-masing derajat dengan 360 derajat pada perputaran penuh. Bangsa Sumeria mengerti tentang perputaran gasing ini dan mengetahui seberapa panjang Great Year – pekerjaan yang luar biasa, telah memberikan pengamatan sangat panjang yang rumit dan peralatan yang memadai.
Bangsa Sumeria juga mampu mengukur jarak antar bintang dengan sangat tepat. Namun bagaimana mungkin manusia pra teknologi mempelajari batas-batas bumi, dan bahkan lebih misterius, mengapa? Seperti juga peta bintang-bintang yang jelas-jelas sesuatu hal yang dibutuhkan bagi penjelajah luar angkasa, namun untuk apa bangsa Sumeria membuatnya?
http://www.pureinsight.org/pi/index.php?news=122
Fungsi Xenology...
Quote:Originally Posted by monkey_d_fend View Post
mu tanya nih bang... apa fungsi kita mengetahui xenology ini ke kehidupan manusia
^^kekekeke,,,
Quote:Original Posted By "samanosuke20"
kadang2 ada sesuatu dalam hidup ini yg ga bisa djelaskan dan manusia berusaha utk mencari jawabannya sebab ketika suatu masalah udah terjawab maka dsitulah pengetahuan manusia akan meningkat...
sama ketika jaman dahulu ketika angkasa termasuk xenology,,yaitu sesuatu yg bisa dkatakan mustahil tetapi manusia berusaha berangan2 utk menjawab hal itu maka ktka masalah itu dah terjawab kita masuk ke dalam jaman baru,,jaman yg penuh dgn benda2 angkasa,,,
nah tiap generasi akan dhadapi oleh pengetahuan yg tdk terjawab,,,pengetahuan yg terlarang,,dsb,,
yg semuanya itu menanti utk kita ketahui apa jawabannya,,walopun sampai skrg belum dketemukan hasilnya,,seperti hantu,,iblis,,kehidupan sesudah mati,,dll
tp sifat ingin tahu membuat hidup menjadi lebih bermakna..
kekeke,,,sok pilosofis nih....