- Beranda
- Berita dan Politik
Penyelamatan Bilqis: Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta Jambi, Kembali ke Ibu
...
TS
mabdulkarim
Penyelamatan Bilqis: Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta Jambi, Kembali ke Ibu
Drama Penyelamatan Bilqis: Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta dan Jambi, Kembali ke Pelukan Ibu

Kompas.com, 9 November 2025, 18:39 WIB David Oliver Purba Editor Lihat Foto Bilqis Ramdhani yang digendong sang ayah Dwi Nursam setelah sempat dinyatakan hilang hampir sepekan dan tiba di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (9/11/2025).(Kompas.com/Reza Rifaldi)
KOMPAS.com – Polisi menangkap Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana, dua orang yang menjual Bilqis Ramadhani, bocah Asal Makassar, Sulawesi Selatan, ke salah satu warga di Merangin, Provinsi Jambi. Dari penyelidikan polisi, setelah diculik, Bilqis dijual ke Yogyakarta lalu ke Jambi seharga Rp 80 juta.
Kasus ini bermula pada Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, Bilqis dibawa oleh orangtuanya bermain di Taman Pakui, sekitar Lapangan Tenis Kota Makassar.
Saat kedua orangtuanya tengah bermain tenis, sekitar pukul 10.00 WITA mereka mencari Bilqis di taman, namun anak tersebut sudah tidak terlihat.
Setelah berupaya mencari namun tidak ditemukan, orangtua Bilqis akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar. Dijual ke Yogyakarta, Lalu ke Jambi Dari hasil penyelidikan, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar.
Namun, dari pemeriksaan diketahui bahwa Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta.
Tim kemudian bergerak ke Yogyakarta dan menangkap pelaku berikutnya. Akan tetapi, korban Bilqis sudah berpindah tangan dan dijual lagi kepada pasangan bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana di Jambi.
Penangkapan di Jambi
Berdasarkan informasi tersebut, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan pelaku terakhir.
Tim gabungan akhirnya menangkap dua pelaku, Mery dan Ade di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh pada Jumat (7/11/2025).
Setelah diperiksa, kedua pelaku mengaku telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin, Jambi, seharga Rp 80 juta.
Berbekal keterangan pelaku, polisi menelusuri jejak korban hingga ke kawasan Suku Anak Dalam. Di sana, polisi melakukan pendekatan dengan tokoh adat untuk menjemput Bilqis.
“Kemudian kita telusuri dan melakukan pendekatan terhadap temenggung (tetua adat Suku Anak Dalam) untuk mengembalikan Bilqis,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Eka Putra Yuliesman Koto, Minggu (9/11/2025)
Upaya tersebut berhasil. Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke Polda Jambi untuk kemudian diserahkan kepada Polrestabes Makassar.
Dipulangkan ke keluarga di Makassar
Tangis keluarga pecah ketika Bilqis tiba di Polrestabes Makassar, Minggu siang. Berdasarkan pantauan, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi
Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga. Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
“Tadi di depan kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali ke orangtuanya. Untuk dibawa segera ke rumah, kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Arya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung. Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada polisi dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” ujar Dwi. (Penulis: Kontributor Jambi Aryo Tondang, Kontributor Makassar Reza Rifaldi|Editor: Irfan Maullana, David Oliver Purba)
Sumber: https://regional.kompas.com/read/202...age=all#page2.
Momen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam

Tayang: Minggu, 9 November 2025 19:06 WIB
Editor: Refly Permana
zoom-inlihat fotoMomen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam
kompas.com dan Instagram @infodaengbecak
BERHASIL DISELAMATKAN - Momen bocah Bilqis ketika berhasil diselamatkan polisi (foto kiri) dan tampang salah satu pelaku penculikan.
A-
A+
SRIPOKU.COM - Hampir sepekan diculik, bocah bernama Bilqis akhirnya berhasil diselamatkan.
Tangis haru pihak keluarga yang menjemput bocah berusia empat tahun itu terdengar jelas di Polrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) siang.
Saat ini, para pelaku penculikan Bilqis sudah berhasil diamankan polisi.
Bahkan, para pelaku dikabarkan sudah sering melakukan penculikan.
Awal Mula Dilaporkan Diculik
Terungkapnya percobaan penculikan yang dialami Bilqis terungkap lewat rekaman CCTV.
Dari sana, video yang berseliweran di media sosial menjadi viral sehingga mengundang perhatian banyak pihak.
Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat seorang perempuan membawa tiga anak, dimana salah satunya adalah Bilqis.
Bilqis dilaporkan hilang saat berada di sekitar Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, mengatakan ia sempat kehilangan jejak anaknya saat sedang berlatih di lapangan tenis dekat lokasi.
“Saya sedang berada di lapangan tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan... Tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah. Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada,” ujar Dwi.
Ia menambahkan, setelah anaknya hilang, beberapa orang yang tidak dikenal sempat menghubunginya dan meminta uang.
Pelaku Terindikasi Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali
Pelaku penculikan Bilqis diduga sudah lebih dari satu kali melakukan aksi serupa.
Hal ini terungkap setelah tim gabungan kepolisian menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di permukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam.
Diduga kuat, Bilqis dibeli oleh seorang warga SAD yang saat ini masih dicari keberadaannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samm,a mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis.
Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah.
"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.
Detik-detik Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap dua orang terduga pelaku di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memperoleh petunjuk lokasi keberadaan Bilqis.
Selanjutnya, polisi melakukan pendekatan kepada temenggung atau tetua adat SAD untuk mengembalikan Bilqis.
Setelah pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres Makassar.
Diketahui, Bilqis hilang saat berada di kawasan Taman Pakui, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Orangtua Bilqis menyadari anaknya hilang setelah mencari dan memanggil namanya namun tidak ditemukan.
Reaksi Keluarga Saat Kembali Bisa Melihat Bilqis
Berdasarkan pantauan di Mapolrestabes Makasar, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi.
Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah ada/pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.
Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan. Baik terhadap anaknya, orangtuanya, juga pelaku-pelakunya,” tuturnya.
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” singkat dia.
, https://palembang.tribunnews.com/new...alam?page=all.
Alhamdulliah ketemu..
Itu dibeli terus dijual terus dibeli lagi motifnya apa? Cari anak asuh atau penjualan ke luar negeri?

Kompas.com, 9 November 2025, 18:39 WIB David Oliver Purba Editor Lihat Foto Bilqis Ramdhani yang digendong sang ayah Dwi Nursam setelah sempat dinyatakan hilang hampir sepekan dan tiba di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (9/11/2025).(Kompas.com/Reza Rifaldi)
KOMPAS.com – Polisi menangkap Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana, dua orang yang menjual Bilqis Ramadhani, bocah Asal Makassar, Sulawesi Selatan, ke salah satu warga di Merangin, Provinsi Jambi. Dari penyelidikan polisi, setelah diculik, Bilqis dijual ke Yogyakarta lalu ke Jambi seharga Rp 80 juta.
Kasus ini bermula pada Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, Bilqis dibawa oleh orangtuanya bermain di Taman Pakui, sekitar Lapangan Tenis Kota Makassar.
Saat kedua orangtuanya tengah bermain tenis, sekitar pukul 10.00 WITA mereka mencari Bilqis di taman, namun anak tersebut sudah tidak terlihat.
Setelah berupaya mencari namun tidak ditemukan, orangtua Bilqis akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar. Dijual ke Yogyakarta, Lalu ke Jambi Dari hasil penyelidikan, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar.
Namun, dari pemeriksaan diketahui bahwa Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta.
Tim kemudian bergerak ke Yogyakarta dan menangkap pelaku berikutnya. Akan tetapi, korban Bilqis sudah berpindah tangan dan dijual lagi kepada pasangan bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana di Jambi.
Penangkapan di Jambi
Berdasarkan informasi tersebut, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan pelaku terakhir.
Tim gabungan akhirnya menangkap dua pelaku, Mery dan Ade di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh pada Jumat (7/11/2025).
Setelah diperiksa, kedua pelaku mengaku telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin, Jambi, seharga Rp 80 juta.
Berbekal keterangan pelaku, polisi menelusuri jejak korban hingga ke kawasan Suku Anak Dalam. Di sana, polisi melakukan pendekatan dengan tokoh adat untuk menjemput Bilqis.
“Kemudian kita telusuri dan melakukan pendekatan terhadap temenggung (tetua adat Suku Anak Dalam) untuk mengembalikan Bilqis,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Eka Putra Yuliesman Koto, Minggu (9/11/2025)
Upaya tersebut berhasil. Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke Polda Jambi untuk kemudian diserahkan kepada Polrestabes Makassar.
Dipulangkan ke keluarga di Makassar
Tangis keluarga pecah ketika Bilqis tiba di Polrestabes Makassar, Minggu siang. Berdasarkan pantauan, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi
Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga. Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
“Tadi di depan kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali ke orangtuanya. Untuk dibawa segera ke rumah, kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Arya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung. Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada polisi dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” ujar Dwi. (Penulis: Kontributor Jambi Aryo Tondang, Kontributor Makassar Reza Rifaldi|Editor: Irfan Maullana, David Oliver Purba)
Sumber: https://regional.kompas.com/read/202...age=all#page2.
Momen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam

Tayang: Minggu, 9 November 2025 19:06 WIB
Editor: Refly Permana
zoom-inlihat fotoMomen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam
kompas.com dan Instagram @infodaengbecak
BERHASIL DISELAMATKAN - Momen bocah Bilqis ketika berhasil diselamatkan polisi (foto kiri) dan tampang salah satu pelaku penculikan.
A-
A+
SRIPOKU.COM - Hampir sepekan diculik, bocah bernama Bilqis akhirnya berhasil diselamatkan.
Tangis haru pihak keluarga yang menjemput bocah berusia empat tahun itu terdengar jelas di Polrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) siang.
Saat ini, para pelaku penculikan Bilqis sudah berhasil diamankan polisi.
Bahkan, para pelaku dikabarkan sudah sering melakukan penculikan.
Awal Mula Dilaporkan Diculik
Terungkapnya percobaan penculikan yang dialami Bilqis terungkap lewat rekaman CCTV.
Dari sana, video yang berseliweran di media sosial menjadi viral sehingga mengundang perhatian banyak pihak.
Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat seorang perempuan membawa tiga anak, dimana salah satunya adalah Bilqis.
Bilqis dilaporkan hilang saat berada di sekitar Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, mengatakan ia sempat kehilangan jejak anaknya saat sedang berlatih di lapangan tenis dekat lokasi.
“Saya sedang berada di lapangan tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan... Tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah. Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada,” ujar Dwi.
Ia menambahkan, setelah anaknya hilang, beberapa orang yang tidak dikenal sempat menghubunginya dan meminta uang.
Pelaku Terindikasi Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali
Pelaku penculikan Bilqis diduga sudah lebih dari satu kali melakukan aksi serupa.
Hal ini terungkap setelah tim gabungan kepolisian menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di permukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam.
Diduga kuat, Bilqis dibeli oleh seorang warga SAD yang saat ini masih dicari keberadaannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samm,a mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis.
Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah.
"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.
Detik-detik Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap dua orang terduga pelaku di wilayah Jalan H Bakri, Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memperoleh petunjuk lokasi keberadaan Bilqis.
Selanjutnya, polisi melakukan pendekatan kepada temenggung atau tetua adat SAD untuk mengembalikan Bilqis.
Setelah pendekatan, Bilqis akhirnya berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk diserahkan ke Polres Makassar.
Diketahui, Bilqis hilang saat berada di kawasan Taman Pakui, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Orangtua Bilqis menyadari anaknya hilang setelah mencari dan memanggil namanya namun tidak ditemukan.
Reaksi Keluarga Saat Kembali Bisa Melihat Bilqis
Berdasarkan pantauan di Mapolrestabes Makasar, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi.
Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah ada/pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.
Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan. Baik terhadap anaknya, orangtuanya, juga pelaku-pelakunya,” tuturnya.
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” singkat dia.
, https://palembang.tribunnews.com/new...alam?page=all.
Alhamdulliah ketemu..
Itu dibeli terus dijual terus dibeli lagi motifnya apa? Cari anak asuh atau penjualan ke luar negeri?
riyopw dan 6 lainnya memberi reputasi
5
51.1K
36
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Tampilkan semua post
suromenggolo
#9
Kalo menurut kontras, pengungkapan sangat cepat ini hal yang sangat janggal
nikmatulsiti319 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup