Kaskus

News

trilaksonocakepAvatar border
TS
trilaksonocakep
Lauk Makan Bergizi Tapi Ada Belatung?
Lauk Makan Bergizi Tapi Ada Belatung? Lauk Makan Bergizi Tapi Ada Belatung? Program Gizi Sekolah Perlu Dievaluasi Ulang Nih Gan!

Gan, Sis... baru-baru ini jagat maya dihebohkan sama video viral yang nunjukin makan siang dari program MBG (Makan Bergizi) buat siswa sekolah, tapi di dalam lauknya malah ada belatung. 😷 Sontak aja warganet langsung rame, bahkan akun resmi salah satu partai politik juga ikut nyorot kasus ini. Gak heran, soalnya ini nyangkut program pemerintah yang niatnya bagus, tapi pelaksanaannya kok malah bikin jijik dan khawatir.

Program Makan Bergizi ini kan tujuannya mulia — bantu anak-anak sekolah dapet asupan gizi seimbang biar tumbuh sehat dan fokus belajar. Tapi kalau makanan yang dikasih malah gak layak konsumsi, ya tujuannya langsung gagal total. Makan siang gratis gak ada gunanya kalau isinya nambah bakteri, bukan energi.

Banyak netizen bilang kecewa berat. Ada yang komentar, “Mau bantu gizi tapi malah bikin trauma makan di sekolah.” Ada juga yang cerita pengalaman serupa: nasi basi, lauk amis, sayur udah bau. Intinya, pengawasan terhadap kualitas makanan di sekolah masih lemah banget. Kateringnya dianggap cuma ngejar proyek, bukan ngejar tanggung jawab.

Masalah kayak gini sebenernya bukan cuma soal ada belatung di lauk, tapi udah menyentuh akar persoalan: sistem pengawasan yang bolong-bolong. Dari dapur katering, proses distribusi, sampai penerimaan di sekolah — semuanya butuh kontrol ketat. Gizi itu bukan cuma soal banyaknya nasi di piring, tapi seberapa aman dan bersih makanan itu buat dimakan anak-anak.

Program bagus gak akan berarti kalau eksekusinya asal-asalan. Pemerintah daerah dan pihak sekolah seharusnya gak cuma fokus pada kuantitas, tapi juga kualitas dan higienitas. Kalau perlu, ada audit berkala, transparansi laporan, dan komunikasi yang baik antara sekolah, katering, dan pengawas. Jangan sampai kasus kayak gini cuma jadi bahan viral sesaat lalu hilang tanpa perubahan nyata.

Jujur aja, program Makan Bergizi ini langkah baik buat masa depan anak-anak Indonesia, tapi kalau dibiarkan berantakan kayak gini, bisa rusak kepercayaan masyarakat. Program yang niatnya bikin anak sehat malah bisa bikin sakit. Jadi, sudah saatnya semua pihak sadar bahwa gizi tanpa kebersihan cuma jadi formalitas.

Menurut ane, kasus ini bukan sekadar soal makanan, tapi soal tanggung jawab moral dan profesionalisme. Kalau mau bantu anak-anak tumbuh sehat, kasih mereka makanan yang benar-benar layak, bukan asal kenyang. Karena dari piring makan itu, masa depan generasi kita dipertaruhkan.

Gimana menurut agan dan sista semua, ini murni kelalaian penyedia katering atau emang sistem pengawasannya yang terlalu longgar?
Diubah oleh trilaksonocakep 14-10-2025 09:04
rizkync108Avatar border
rizkync108 memberi reputasi
-1
213
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
KASKUS Official
16.2KThread14.7KAnggota
Tampilkan semua post

Post telah dihapus

Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.