■ KOLOM KOEZ ARRAIHAN ■

■ OPINI TAKTIK : POSISI NO.9 DI LINI DEPAN LIVERPOOL MUSIM DEPAN ■

Opini ini muncul sejalan issu yang menguat, jika Liverpool benar-benar jadi melepas Darwin Nunez musim panas depan. Kita bahas dulu, sedikit tentang Nunez. Karakteristik Nunez adalah murni striker tradisional No.9. Secara umum, type pemain di posisi No.9 adalah kemampuannya merusak sistem pertahanan lawan dengan cepat, karena biasanya pemain di posisi ini memiliki lari yang cepat. Karakter lain dari pemain di posisi ini adalah dia merupakan finisher yang memiliki kemampuan menusuk dan menghancurkan lawan di ruang belakang pertahanan lawan.

Ini poin pentingnya : Menyerang di ruang belakang pertahanan lawan. Cara kerjanya, type penyerang ini adalah dia dengan cepat merenggangkan sistem pertahanan lawan, ketika bola datang kepadanya, dia akan bergerak dalam sepersekian detik melepaskan diri dari kawalan pemain belakang lawan, dan dengan posisi bola sudah berada di ruang belakang pertahanan lawan, dia akan melakukan finishing tajam, efektif dan efisien.

Secara tradisional di sepakbola, apalagi di EPL yang menganut sepakbola cepat, type striker semacam ini tetap dibutuhkan walau setiap klub harus memiliki penyerang dengan type lain yang berbeda.

Diogo Jota sesungguhnya termasuk type ini, tetapi dengan kondisi yang dialaminya musim ini, dengan begitu sering cedera dan kecepatannya juga mulai menurun, Jota bukan lagi pilihan ideal untuk Liverpool di posisi ini.

Pemain yang sangat ideal di posisi ini adalah Alexander Isak. Tetapi pasti bisa dibayangkan betapa tidak mudahnya untuk merekrut Isak musim panas yang akan datang. Tetapi siapapun, kandidatnya, jika Nunez apalagi Jota hengkang musim panas nanti sebagaimana issu kuat yang terdengar saat ini, maka Liverpool wajib memiliki pemain di posisi ini.

Kalau kita mengacu pada sosok Joao Pedro dan Cunha, dua pemain ini sesungguhnya bukan murni pemain yang secara tradisional di posisi no. 9. Mereka cenderung pemain di posisi double No.10 atau pemain di posisi hybrid 9,5.

Katakter pemain type hybrid 9,5 ini adalah sangat bagus dalam membawa bola, karena mereka adalah penyerang yang bergerak dari lini kedua (second line), sehingga butuh ruang vertikal dalam bergerak, juga striker jenis ini selalu mampu menghubungkan dirinya dengan pemain lain, membangun struktur yang lebih kuat dengan posisi pemain lain. Secara teknis, mereka memiliki kualitas menyerang dengan sedikit lebih ke dalam. Dan tentu saja mereka tidak terlalu baik sebagai perusak ruang di belakang pertahanan pemain lawan.

Dalam banyak realitas di lapangan, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir dapat dikatakan Liverpool lebih menyukai pemain type hybrid 9,5 ini.

Tetapi, sekali lagi, jika Nunez jadi hengkang, Liverpool memang membutuhkan finisher yang bisa menghabisi lawan dari ruang belakang. Karena menghadapi lawan yang bermain dengan sistem pertahanan garis tinggi, akan lebih efektif menggunakan striker murni berposisi No.9 ini.

Sesungguhnya karakter Nunez sudah cukup ideal tetapi performa yang naik turun dan cenderung lebih sering "low performance" issu menjual Nunez adalah kebijakan yang masuk akal dengan membeli pengganti pemain lain yang lebih efektif dan efisien.

Perubahan lini depan di musim panas yang akan datang menjadi sangat penting jika issu pelepasan Nunez dan Jota benar terjadi. Sementara posisi Diaz yang sering digeser ke posisi no.10 atau 9,5 ini menunjukkan taktik menyerang Liverpool yang masih menganut pola dari second line ini.

Tulisan ini disajikan untuk memberikan pemahaman peran posisi striker di no. 9 atau juga memberikan pemahaman peran striker type hybrid 9,5 atau double 10. Semoga bisa menjadi info dan edukasi yang baik bagi para sahabat.

Salam menuju juara,
#YNWA

#KoezHL
#Medan7Maret25